Januari 2017

Selasa, 10 Januari 2017

5 Hikmah Membaca Al-Qur'an


#5 Hikmah Membaca Alquran

Alquran Al-Karim adalah Kalam Allah yg menjadi pedoman hidup umat manusia, 

Begitu banyak hikmah di dlmnya, 
walaupun yg mengambil manfaat hanyalah orang2 yg bertakwa 
(QS al-Baqarah : 2)

1). mendapatkan pahala yang sangat banyak, di mana satu huruf diberi balasan dengan sepuluh kebajikan, 

seluruh Alquran, menurut literatur 325.015 huruf, yg brarti nilai pahala kbajikan kelipatan 10, yakni 3.250.150

2). Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajarinya & mengamalkannya 

"Ssungguhnya Allah mengangkat drajat suatu kaum dg Kitab Alquran& Allah merendahkan kaum yg lainnya"
(HR Bukhari)

3). mendapatkan ketenagan jiwa atau hati yang sangat luar biasa, 

"Alquran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan". 
(Al-Isra : 82,)

4). mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat. 

"Bacalah Alquran oleh kamu sekalian, karena ia akan menjadi syafaat/penolong di hari pembalasan. 
(HR. Muslim)

5). akan terbebas dari aduan Rasulullah SAW pada hari Kiamat nanti, di mana ada beberapa manusia yang diadukan Rasulullah SAW pada hari Kiamat dihadapan Allah SWT.

Demikian #5HikmahBacaAlquran,

Semoga bermanfaat...

Minggu, 08 Januari 2017

SURAT UNTUK JOKOWI YANG SERAMPANGAN KELOLA NEGARA


SURAT TERBUKA
KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PEMERINTAH: BERHENTI SERAMPANGAN KELOLA NEGARA!

Dengan Nama Tuhan yang Maha Pengasih, dan Maha Penyayang

Kepada 
Joko Widodo,
Presiden Republik Indonesia

Kami, Keluarga Mahasiswa ITB, mengunakan hak konstitusi kami yang dijamin dalam Pasal 28E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 bahwa Setiap orang berhak menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati nuraninya dan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat; maka melalui surat ini, kami sama sekali tidak bermaksud untuk dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik, pemerasan dan atau pengancaman, menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, atau menimbulkan rasa kebencian (hate speech) sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 27 dan 28 Undang UU 11 tahun 2008 dan penjelasnya pada UU No 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kami, melalui surat ini, hanya mewakili perasaan yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk menyatakan pikiran dan sikap sesuai nurani dan mengeluarkan pendapat, dengan hak yang dijamin konstitusi, atas apa yang terjadi belakangan ini mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Memperhatikan kondisi masyarakat, di tahun baru 2017 ini, terdapat beberapa kebijakan/tindakan yang diambil oleh pemerintah berpotensi untuk menyengsarakan rakyat, melemahkan daya beli masyarakat serta beberapa kebijakan yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut disusun dalam lima bagian dan dilengkapi oleh pernyataan sikap dan himbauan di akhir surat ini.

BAGIAN I
MENGENAI KENAIKAN BBM SESUAI HARGA PASAR

Penetapan harga dasar baru BBM Jenis Umum yang mulai berlaku pada pukul 00.00 tanggal 5 Januari 2017 dengan kenaikan sebesar Rp 300 Rupiah dan harga yang berbeda-beda di setiap wilayah, melalui Surat Keputusan Direktur Pemasaran PT Pertamina Nomor Kpts-002/F00000/2017-S3 dan 003/F00000/2017-S3 tanggal 4 Januari 2017 bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Dalam Perpres No 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Pasal 14, dijelaskan bahwa Harga Dasar dan Harga Eceran BBM (dalam hal ini meliputi BBM Tertentu, BBM Khusus Penugasan, dan BBM Umum/Non Subsidi) ditetapkan oleh Menteri ESDM. 

Namun apa yang terjadi sekarang ialah, penetapan harga dilakukan oleh Badan Usaha, dalam hal ini oleh Direktur Pemasaran Pertamina. Meski memang yang ditetapkan adalah harga BBM Non-Subsidi, tetapi tetap tindakan yang terjadi sekarang, tetap bertentangan dengan Pasal 14 Perpres No 191 tahun 2014. Berdasarkan keterangan pers, kenaikan ini akan dievaluasi setiap dua minggu sekali, dan mengikuti perkembangan (kenaikan) harga minyak dunia. Padahal dalam Putusan MK Perkara No 002/PUU-I/2003 telah ditentukan bahwa ketentuan Harga BBM yang diserahkan kepada mekanisme pasar (persaingan usaha yang sehat dan wajar) dalam pasal 28 ayat (2) dan (3) dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945. Jadi apa yang terjadi pada saat ini, selain bertentangan dengan Perpres No 191 tahun 2014, juga bertentangan dengan Putusan MK yang menyatakan bahwa praktik penyerahan harga BBM kepada pasar tidak sesuai dengan UUD 1945.

BAGIAN II
MENGENAI PENCABUTAN SUBSIDI LISTRIK 900VA

Keputusan untuk mencabut secara bertahap subsidi listrik untuk pelanggan rumah tangga 900 volt ampere juga dianggap mencekik bagi sebagian masyarakat yang menjadi pelanggan. Klaim pemerintah bahwa terdapat sebagian besar dari 22,9 juta rumah tangga ialah golongan mampu yang tidak berhak mendapatkan subsidi listrik yakni sebesar sekitar 18,8 juta pelanggan, dan hanya 4,1 juta pelanggan yang berhak. Akan tetapi pencabutan bertahap ini tentu secara makro akan mendorong peningkatan inflasi selain memperluas ruang fiskal, dan secara mikro akan melemahkan daya beli masyarakat, khususnya kalangan menengah yang menjadi pelanggan utama listrik berdaya 900VA. Masyarakat yang terkena dampak tentu akan merasakan "pemiskinan relatif" yang disebabkan oleh berkurangnya pendapatan yang diterima mereka karena kebutuhan pengeluaran yang perlu ditunaikan untuk membayar listrik yang melonjak 143% hingga Mei 2017.

Terlebih lagi, listrik dengan daya 900VA adalah salah satu komponen kebutuhan hidup layak yang diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 13 tahun 2012 yang semestinya akan memengaruhi penetapan upah minimum. Namun apakah akan ada penyesuaian penetapan upah minimum dalam jangka waktu 5 bulan kedepan untuk menyesuaikan kenaikan listrik 900VA ini? Mengapa tidak dilakukan program konversi massal pelanggan 900VA yang terkategori rumah tangga mampu ke 1300VA atau 2200VA apabila memang Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yakin bahwa terdapat kesalahan alokasi subsidi pada listrik 900VA selama ini? Sehingga dengan demikian, subsidi untuk listrik berdaya 900VA menjadi tepat sasaran, tanpa harus menimbulkan kesan "pemiskinan relatif" yang dirasakan oleh pelanggan. 

BAGIAN III
MENGENAI MASA DEPAN HILIRISASI MINERBA
PASKA RENCANA PERUBAHAN KEEMPAT PP 23/2010

Rancangan Peraturan Pemerintah Perubahan Keempat PP 23/2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara sedang dibahas dan akan ditetapkan menjadi PP dalam waktu dekat. Isinya diantaranya ialah;
(i) Permohonan Izin Usaha Pertambangan (IUP)/Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi dapat meminta perpanjangan paling cepat 5 tahun dan paling lambat 1 tahun sebelum jangka berakhirnya IUP/IUPK Operasi Produksi,
(ii) Pemegang Kontrak Karya (KK) diberikan kesempatan untuk melakukan penjualan ke luar negeri hasil pengolahan dalam jumlah dan waktu tertentu dengan ketentuan mengubah status menjadi IUPK-OP,
(iii) Penjualan ke luar negeri dilakukan dengan ketentuan:

a. telah atau sedang membangun fasilitas pemurnian di dalam negeri baik secara sendiri maupun bekerja sama,
b. membayar bea keluar atas hasil pengolahan yang dijual ke luar negeri dengan ketentuan perundang-undangan,

(iv) Pengenaan bea keluar digunakan untuk pembiayaan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian oleh BUMN yang ditunjuk menteri,
(v) Penjualan hasil pengolahan ke luar negeri dalam jumlah dan jangka waktu tertentu tidak berlaku bagi komoditas mineral logam, bauksit, timah, emas, perak, kromium. Sedangkan bagi komoditas tembaga masih berlaku!

Memang, hal positif yang didapat dari RPP ini ialah renegosiasi kontrak KK semestinya dapat berlangsung relatif lebih mudah. Akan tetapi dari yang seharusnya apabila habis masa kontrak di tahun 2021 pembicaraan perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan pada tahun 2019, dengan kebijakan ini, perpanjangan kontrak dapat dilakukan sejak 2016. Sungguh bertentangan dengan visi mengenai Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong! Terlebih lagi, penetapan RPP ini akan sangat menyalahi Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, karena semestinya ketentuan kewajiban peningkatan nilai tambah mineral melalui pengolahan dan pemurnian di dalam negeri selambat-lambatnya dilaksanakan 5 tahun yakni pada tahun 2014. Akan tetapi diperpanjang selama 3 tahun hingga 2017, dimana setelahnya Pemegang KK, IUP OP Mineral Logam, hanya dapat melakukan penjualan ke luar negeri (ekspor) hasil produksi yang telah dilakukan pemurnian sesuai batasan minimum pemurnian. Sehingga ekspor barang mentah, dan juga konsentrat, tidak boleh dilakukan sebelum dimurnikan di dalam negeri. Namun sekarang, Komoditas selain yang tersebut di atas, masih boleh dijual dalam jumlah dan waktu tertentu tanpa harus dimurnikan terlebih dahulu. Apakah 8 tahun semenjak 2009 masih tidak cukup juga untuk mengumpulkan bea keluar yang selama ini dipungut oleh negara untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian? Menurut data perkembangan ekspor bijih tembaga menunjukan lonjakan paling tinggi dalam kurun 2008-2011 yakni 11x lipat, juga tembaga ialah komoditas yang memiliki total jumlah sumberdaya dalam bentuk bijih terbesar dibandingkan komoditas lainnya. Anehnya, komoditas tembaga bukan salah satu komoditas yang terdaftar memiliki rencana pembangunan smelter/fasilitas pemurnian dari 66 rencana yang ada di tahun 2014. Tapi dalam rencana peraturan yang baru, Tembaga tidak termasuk komoditas yang dikecualikan untuk tidak diekspor ke luar negeri.

Dapat dilihat bahwa apabila kemudian kebijakan ini, Peraturan Pemerintah Perubahan Keempat PP Nomor 23 Tahun 2010, dikeluarkan oleh pemerintah, maka secara nyata, Presiden, telah melanggar sumpah untuk menjalankan kekuasaan dengan memegang teguh UUD dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, dan melanggar hakikat Peraturan Pemerintah sebagai Instrumen untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya bukan untuk menjalankan Undang-Undang semau-maunya, sehingga tindakannya bertentangan dengan UUD 1945.

BAGIAN IV
MENGENAI KENAIKAN HARGA STNK, TNKB DAN BPKB

Kenaikan harga STNK, TNKB dan BPKB yang efektif mulai berlaku pada tanggal 6 Januari 2017 dinilai memberatkan masyarakat. Kenaikan tarif yang hingga 2-3 kali lipat ini, dinyatakan sebagai langkah praktis untuk mendongkrak penerimaan pendapatan negara terutama yang bersumber dari pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Akan tetapi mengatasi kebocoran APBN dengan membebankan biaya tinggi kepada masyarakat tidaklah terdengar sebagai cara yang bijak untuk menunjukkan arah kebijakan pemerintah yang pro rakyat. Meski diyakini, pengenaan biaya tinggi pada administrasi kendaraan bermotor ini dapat mengurangi konsumsi masyarakat terhadap pembelian/penggunaan kendaraan pribadi, namun skema dalam kebijakan ini tidak jelas apakah PNBP yang didapatkan dari sektor ini digunakan untuk subsidi dan pengembangan trasportasi publik secara spesifik (earmarked allocation) atau hanya masuk kedalam pemasukan PNBP secara umum (melting-pot allocation). Bahkan diyakini, kenaikan harga administrasi kendaraan bermotor dari PNBP ini adalah strategi untuk menambal kegagalan realisasi amnesty pajak

Lebih memalukan lagi, berbagai keterangan pers yang mewakili pemerintah dan DPR di media swasta nasional, yang terkesan saling melempar tanggungjawab dan minim koordinasi dimasa pemerintahan yang memasuki tahun ketiga ini, antara Kepala Kepolisian RI, Menteri Keuangan, Menko Perekonomian dan bahkan Presiden sendiri, menambah kebingungan di pihak masyarakat. Kapolri Jendral Tito Karnavian menyatakan bahwa kenaikan BPKB dan STNK bukan dari Polri, kenaikan tersebut karena temuan BPK[14] dan Badan Anggaran DPR[15]. Sedangkan Juru Bicara BPK tidak mengetahui sumber informasi versi BPK mengenai hal ini apakah benar ada temuan seperti yang dinyatakan Kapolri ataukah tidak.[16] Adapun Pimpinan DPR akan memanggil menkeu terkait kenaikan biaya STNK dan BPKB[17]. Lalu Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjawab bahwa kenaikan biaya urus BPKB dan STNK bukan usulan Kementerian Keuangan, karena Pemerintah melalu PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) telah memutuskan untuk menaikkan biaya pengurusan surat-surat kendaraan hasil pertimbangan dari usulan yang diajukan oleh Polri[18], dan telah ditandatangani oleh Presiden sejak 6 Desember 2016. Secara mengejutkan, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution memberikan keterangan pada 4 Januari 2016 bahwa Presiden mengingatkan kalau untuk tariff PNBP bagi pelayanan ke masyarakat janganlah naik tinggi-tinggi[19]. Lalu siapakah yang menandatangi PP 60/2016 tersebut apabila Presiden tidak tahu bahwa terdapat kenaikan tariff setinggi ini? Apakah berarti PNBP dari STNK dan PNBP ini adalah Pungutan Liar (Pungli) yang tak sengaja dilegalisasi oleh PP 60/2016? Atau Kapolri menyebarkan berita Hoax bahwa bukan Polri yang mengusulkan?

Padahal sangat jelas dinyatakan dalam UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional, bahwa penyusunan APBN berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang penyusunan rancangannya menggunakan rancangan Rencana Kerja (Renja) masing-masing Kementerian/Lembaga[20]. Jadi meski ada masukan dari BPK, DPR, Menteri Keuangan, namun tetap, pasti Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai Lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengusulkan perubahan kenaikan tariff tersebut. Pada Bab 3 Kebijakan dan Target Pendapatan Negara 2017 dan APBN Jangka Menengah 2018-2020 dalam Nota Keuangan APBN 2017 dinyatakan pada huruf C. Kepolisian Republik Indonesia angka 1 :

"Menganalisa dan mengevaluasi jumlah persediaan serta menyiapkan ketersediaan kebutuhan material utama dan pendukung surat ijin mengemudi (SIM), surat keterangan uji ketrampilan pengemudi(SKUKP), surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat tanda coba kendaraan (STCK), surat tanda registrasi pengoperasian (STRP), bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB), tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), tanda nomor registrasi pengoperasian (TNRP), mutasi kendaraan bermotor dan tilang sesuai dengan usulan target PNBP yang diusulkan secara bottom up dari Ditlantas Polda"[21]

Penjelasan tersebut didapat dari tabel daftar Kebijakan Yang Akan Ditempuh Untuk Mencapai Target PNBP 7 Kementerian/Lembaga (K/L) Terbesar Tahun 2017, dimana POLRI merupakan K/L dengan pemasukan PNBP terbesar ketiga. Dengan demikian, apakah Kapolri Jenderal Tito Karnavian masih mau mengelak bahwa kenaikan tersebut bukan usulan dari kepolisian? Apabila benar demikian, justru Kepolisian sebagai K/L tidak menyelenggarakan urusan pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan! Jika Presiden tidak mau tariff PNBP ini terlalu tinggi, mengapa 6 Desember 2016 lalu disahkan PP 60/2016? Menurut UUD 1945, Presiden menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya, maka apabila memang Presiden secara serius tidak menyetujui hal ini, ubahlah PP tersebut! Bukan malah menyalahkan Kepolisian! Karena menetapkan Peraturan Pemerintah bukanlah kewenangan Kapolri tapi Presiden.

BAGIAN V
MENGENAI KERUKUNAN NASIONAL DAN 
KONFLIK HORISONTAL DI MASYARAKAT

Bagian terakhir, mengenai rencana Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM RI, Wiranto terkait Pembentukan Dewan Kerukunan Nasional[22]. Menambah lengkap lelucon yang hadir ditengah-tengah masyarakat, setelah empat bagian diatas menyoal rencana pemerintah untuk mendongkrak pemasukan APBN, ini Menkopolhukam, malah membuat-buat rencana pengeluaran (budget spending) yang tidak perlu! Struktur baru berbentuk Badan yang tergolong kepada Lembaga Non Kementerian Negara tentu dalam logika sederhana akan berdampak pada menambahnya biaya birokrasi yang dibebankan dalam APBN. Padahal ruang fiskal APBN 2017 tidaklah leluasa, bahkan defisit.

Lagipula, dalam rangka membina persatuan dan kesatuan bangsa, kerukunan antarsuku, intrasuku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas keamanan local, regional, dan nasional; penanganan konflik, pelestarian Bhineka Tunggal Ika, pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan pancasila, merupakan Urusan Pemerintahan Umum yang menurut Pasal 9 ayat (5) Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Presiden sebagai Kepala Pemerintahan yang pelaksanaannya di daerah dilimpahkan kepada Gubernur, Bupati, Walikota, dan Camat, serta ditunjang dengan keberadaan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang pelaksanaannya juga dibiayai APBN[23].

Apakah pembuatan Dewan Kerukunan Nasional ini karena Urusan Pemerintahan Umum yang seharusnya dilaksanakan Presiden sebagai Kepala Pemerintahan dan didekonsentrasikan kepada Gubernur, Bupati, Walikota, Camat serta ditunjang oleh Forkopimda ini tidak berjalan sesuai dengan Undang-Undang? Ataukah karena Menkopolhukam Wiranto tidak mengerti bahwa ada Undang-Undang yang menyatakan hal tersebut? Ataukah memang suka belanja supaya terlihat kerja?

MENGHIMBAU

Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang kami hormati, untuk berhenti secara serampangan mengelola Indonesia. Sebaliknya, senantiasa hadir sebagai solusi dalam berbagai permasalahan yang ada di negeri ini, bukan malah memperkeruh suasana.. Terkait surat terbuka ini, kami berharap Bapak Presiden bersedia untuk memberikan keterangan tanggapan, sebuah jaminan koreksi kebijakan/tindakan, kepastian yang menyejukan bagi rakyat Indonesia, bahwa Presiden, sekaligus Kepala Negara, dan Kepala Pemerintahan Republik Indonesia masih dan tetap akan berpihak kepada rakyat dan kepentingan nasional dalam setiap kebijakan dan tindakan yang diambil.

Apabila dalam waktu 90 hari tidak ada tanggapan serius, atau keterangan yang berarti, maka kami akan melakukan aksi, mobilisasi massa kepada Gedung DPR/MPR-RI supaya Majelis Permusyawaratan Rakyat menggelar Sidang Istimewa untuk meminta Pertanggungjawaban Bapak selaku Presiden/Kepala Negara/Kepala Pemerintahan atas tindakan-tindakan Pemerintahan yang Bapak pimpin, yang tidak sesuai dengan konstitusi UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semoga Bapak, dan beserta keluarga sehat selalu, doa kami menyertai supaya senantiasa diberikan petunjuk dan kekuatan oleh Tuhan.

Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Muhammad Mahardhika Zein
Presiden Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung
Koordinator Isu Energi Aliansi BEM Seluruh Indonesia

Narahubung: Iqbal (08562014948)

Referensi
[1] Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
[2] Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
[3]"BBM Naik Rp 300 mulai 5 Januari 2017" [Dalam Jaringan] tersedia di: http://energyworld.co.id/2017/01/05/inilah-kado-2017-bbm-naik-rp300-mulai-5-januari-2017/ (diakses pada: Jum'at 6 Januari 2017)
[4]"Mulai Hari Ini Harga BBM Pertamina Naik" [Dalam Jaringan] tersedia di: http://otomotif.kompas.com/read/2017/01/05/131429115/mulai.hari.ini.harga.bbm.pertamina.naik (diakses pada: Jum'at 6 Januari 2017)
[5]Putusan Perkara Nomor 002/PUU-I/2003 Mahkamah Konstitusi RI tentang Pengujian UU 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi terhadap UUD 1945
[8]Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 13 tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak
[9] "Jonan Arcandra kirim Surat ke Darmin soal Kebijakan Hilirisasi Mineral" https://finance.detik.com/energi/d-3388989/jonan-arcandra-kirim-surat-ke-darmin-soal-kebijakan-hilirisasi-mineral
[10] Renstra Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara 2015-2019
[11] Data Badan Geologi mengenai Sumber Daya dan Cadangan Mineral (2014)
[17]Pimpinan DPR minta Menkeu Pikirkan kembali Kenaikan Biaya STNK dan BPKB http://www.teropongsenayan.com/55120-pimpinan-dpr-minta-menkeu-pikirkan-kembali-kenaikan-biaya-stnk-bpkb
[19]Menko Darmin: Presiden minta Biaya Urus STNK BPKB tak Naik Tinggi http://bisnis.liputan6.com/read/2743801/menko-darmin-presiden-minta-biaya-urus-stnk-bpkb-tak-naik-tinggi
[20]Undang-Undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
[21]Nota Keuangan RAPBN 2017. Kementerian Keuangan (2016)
[23]Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.y

Sabtu, 07 Januari 2017

Puisi Islam: HANYA SATU NYAWA


HANYA SATU NYAWA…

Kisahnya sangat luar biasa. 
Kisahnya menunjukkan kepada kita bahwa
 jika hatimu dipenuhi oleh cahaya al-Qur'an 
dan Sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, 
maka jawaban-jawabanmu adalah cahaya!

Suatu ketika, dua orang Khawarij datang menemui Mutharrif bin 'Abdullah.
Mereka tentu saja membawa misi sangat penting. 
Mereka ingin mengajak Mutharrif untuk "hijrah" mengikuti jalan mereka, Kaum Khawarij.

 Tidak banyak diskusi. 
Bahkan nyaris tidak ada debat di majlis itu. 
Mutharrif rahimahullah hanya mengatakan kepada mereka
-dan renungkanlah kata-kata penuh cahaya ini-:

"Wahai saudara! 
Seandainya aku memiliki 2 nyawa, 
maka akan aku izinkan salah satu dari kedua nyawaku itu untuk mengikuti jalan kalian. 
Jika ternyata jalan kalian adalah jalan yang benar,
 maka aku akan mengikutkan satu nyawaku lagi dengan kalian. 

Namun jika ternyata jalan kalian adalah sesat,
 maka setidaknya aku masih memiliki satu nyawa 
dan biarlah nyawaku yang pertama itu binasa dan sesat bersama kalian…

Tetapi sayang sekali, aku hanya memiliki satu nyawa, 
dan aku tak mungkin mempertaruhkan nyawa yang hanya satu-satunya ini!"

Dan 2 pria Khawarij itu tak punya kata-kata lagi 
untuk Mutharrif rahimahullah.
Mereka pun pergi. 

*** 

Sahabat…
Bukankah itu adalah kata-kata yang luar biasa?! 
Dan betapa kita sungguh-sungguh membutuhkan jawaban seperti ini 
dalam setiap episode dan kisah hidup kita…

Jika suatu ketika, sebuah syubhat pemikiran tiba-tiba saja hinggap di hati kita,
 mengajak bahkan menarik-narik kita untuk meninggalkan jalan ini, 
jalan al-Salaf al-Shaleh, 
maka katakanlah kepada pembawa syubhat itu: 
"Sayang sekali, aku hanya mempunyai satu nyawa! 
Tak akan kubiarkan satu-satunya nyawaku ini larut 
dalam tamasya pemikiranmu yang tak berujung pangkal itu!"

Jika suatu ketika, 
sebuah bisikan syahwat tiba-tiba menggoda dan mengelus-elus benteng keshalehan kita, 
maka katakanlah kepada bisikan keji itu: 
"Maaf-maaf saja…aku hanya mempunyai satu nyawa! 
Tidak ada yang lain. 
Maka silahkan kau pergi dan jangan mengelus-elusku lagi!"

Jika suatu ketika, 
jiwa ini tergoda untuk malas dan meninggalkan jalan dakwah, 
jalan tarbiyah, 
dan jalan keshalehan, 
maka ingatlah jiwa ini: 
"Duhai jiwaku…nyawaku hanya satu. 
Bantulah aku untuk tetap semangat menapaki tangga-tangga penghambaan ini, 
hingga kelak kita menikmati rehat yang sesungguhnya di dalam Jannah."

Subhanallah, 
betapa jawaban Mutharrif itu inspirasi luar biasa untuk kita 
dalam menerabas semua kesia-siaan hidup. 
Ya, karena memang hanya ada satu nyawa. 
Tidak dua. 
Tidak pula seribu. 

Hanya satu nyawa.

Akhukum wa Muhibbukum fiLlah,
Muhammad Ihsan Zainuddin 

P.S:
Dapatkan 7 buku gratis 
tentang "Keagungan al-Qur'an"
dan buku-buku gratis lainnya

Inilah Struktur Koperasi Ummat, Koperasi 212


INFO UNTUK UMAT ISLAM 

Alhamdulillah sudah selesai musyawarah alumni 212 untuk pembentukan koperasi syariah 212. Hasil rumusan yg dirumuskan oleh 50 perumus adalah: 

Nama        : Koperasi Syariah Dua Dua Belas  
       
Ketua         : Eka Gumilar. 

Pengawas : 
- Habib Rizieq Syihab
- Ustadz Bakhtiar Nasir
- Zaitun Rasmin
- Muhammad Sukri
- Syafii Antonio. 

Wakil ketua  : Suhendra, dr.Taufan.

Sekretaris     : dr.Ivan
 
Wakil Sekr    :  Alim Halimi Ahmad. 

Bendahara    : Septa. 

Iuran pokok Rp.212.000, 
Simpanan wajib Rp.21.200. 
Modal awal Rp 21.200.000.000. 

Dalam waktu dekat akan berbadan hukum. Insyaa Allah akan cepat terwujud juga berbagai unit usaha, sepermaket, hotel, travel, penerbangan, dll. Insyaa Allah Indonesia akan terbeli kembali. Mohon doanya. Semoga...
Aamiin ya Rabb..

 *DAFTAR KOORDINATOR M212M WIILAYAH*

*Depok*
Dr.Ir. Nanik Minarni, MM
081280374835

*Jakarta Utara*
Ummu Kalsum, SH
081319689707

*Jakarta Timur*
Dody Haryadi
081282813824

*Jakarta Barat*
Fauzan
081383024415

* Tangerang kota & kab.*
Drs. H. M Said
081283455677

*Tangsel*
Hendry Siregar
08111864468

*Jakarta Selatan*
Eri Heriawati
081280851851

*Serang Kota*
Hj. Hujaeri Sohari, Ir
087772017399

*Jakarta Pusat*
M. Yunus
08121332343

*Bekasi*
Syarif Hidayat
08128355435

*Bogor*
Bambang Subur
0816792229

Minat Berjuang 212 ?
Kontak koord sesuai daerah tempat tinggal .... nanti minta di invite d wa grup domisili

*MUSLIM212MART*

Adalah membuat pasar ummat untuk menumbangkan pasar yang dibangun kapitalis.
Modal dari ummat dan yang belanja ummat dan selain ummat. Laba Usaha untuk ummat.
Ini konsep yang dilaksankan Abdurahman bin Auf untuk mengalahkan pasar Yahudi di masa Rasulullah.

*Visi*
Masyarakat Muslim Mandiri dan Sejahtera

*Misi*
1. Menggalang Potensi umat menjadi kekuatan Ekonomi keumatan.
2. Menciptakan peluang Pasar seluas-luasnya.
3. Mensejahterakan umat dengan kemandirian ekonomi.

*Gerakannya:*
1. Puasa belanja dari Alfa dan Indomaret.
2. Mengajak pemilik kios alfamart dan indomarer gabung ke grup usaha muslim M212M.

*Efek yang diharapkan :*
Kepercayaan ummat terhadap kekuatan ekonominya kembali.

*Penyertaan Modal:*
1. Minimal 50 Ribu
2. Maksimal 15 juta.
3. 5% Modal dimiliki oleh PT. Muslim Satu Dua Satu dan 95% Masyarakat.

*Tidak Menjual:*
1. Rokok
2. Minuman Keras
3. Alat kontrasepsi

*Target Pencapaian Tahun Pertama*
1. 1 Mini Market M212M Tiap Kelurahan
2. Minimal 3 Minimarket M212M tiap Kecamatan
3. Minimal 10 Minimarket M212M tiap Kabupaten.

Ayo bergabung ikut anggota koperasi ya...


*...SHARE KE SELURUH UMAT ISLAM...*

Jumat, 06 Januari 2017

MENJADI BISNIS MILIARAN DOLAR, KANKER TERNYATA BUKAN PENYAKIT



Artikel di News Resque sempat menjadi viral di media sosial. Judulnya memang menghentak dan mengejutkan publik. Di sana tertulis "A Secret Has Been Uncovered: Cancer Is Not A Disease But Business!".

Pada kata pembukaan artikel itu langsung ditulis kata yang menohok pula: The word called cancer is a lie… (Kata yang disebut kanker adalah sebuah kebohongan)

Baiklah, untuk selanjutnya, berikut ini disajikan terjemahan dari artikel tersebut yang ditulis di News Rescue:

Anda mungkin tidak percaya ini, tapi kanker bukanlah penyakit; itu adalah bisnis.

(Istilah) kanker telah menyebar luas; dan telah mempengaruhi tua, muda, bayi dan semua orang.

Membagikan artikel bagus ini akan mengekspos banyak pihak yang selama ini secara tersembunyi memanipulasi fakta mengenai kanker dan tentu saja artikel ini bakal mengganggu kenyamanan mereka.

Apakah Anda tahu bahwa buku Dunia Tanpa Kanker (World Without Cancer) hingga sekarang dicegah (oleh tangan-tangan tersembunyi) dari upaya penerjemahan ke banyak bahasa dunia?

Ketahulah: Tidak ada penyakit yang disebut kanker. Kanker timbul hanya karena terjadinya kekurangan vitamin B17. Tidak ada penyebab lainnya.

Hindarilah kemoterapi, operasi, atau mengonsumsi obat-obatan yang kenyataannya memiliki efek samping yang besar.

Anda tentu ingat bahwa di masa lalu, banyak pelaut kehilangan nyawa mereka karena penyakit kudis; yakni penyakit yang juga telah merenggut banyak orang juga. Dan sejumlah pihak mendapat keuntungan besar dari situasi itu. Belakangan ditemukan dan diketahui bahwa penyakit kudis itu hanyalah akibat dari kekurangan vitamin C. Artinya, kudis bukanlah penyakit.

Kanker juga seperti itu! Para penjajah dan musuh kemanusiaan itu mendirikan industri kanker dan membuatnya menjadi ladang bisnis. Dari usaha itu, mereka mendapatkan penghasilan dalam jumlah sangat besar.

Industri kanker berkembang setelah Perang Dunia II. Untuk melawan kanker, semua penderita langsung diarahkan untuk berobat ke pemilik industri kanker itu.

Senyatanya, pencegahan dan penyembuhan kanker bisa diperoleh hanya dengan cara berikut ini:

Mereka yang menderita kanker pertama-tama harus memahami apa itu kanker. Jangan panik! Anda harus menyelidiki dan mendalami kondisi yang Anda alami.

Berkaca pada kasus jaman dulu, maka saat ini tidak ada orang yang mati gara-gara penyakit yang disebut kudis. Tidak kan, iya. Sebab (penyakit) itu akan sembuh.

Ketahulah, bahwa kanker hanyalah kekurangan vitamin B17. Maka, dengan makan 15 sampai 20 biji buah aprikot setiap hari sudah cukup untuk Anda.

Makanlah kecambah gandum. Kecambah gandum adalah obat anti-kanker yang ajaib. Kecambah gandum merupakan sumber makanan yang kaya oksigen cair dan mengandung materi anti-kanker yang sangat kuat bernama laetrile. Laetrile juga ada di dalam biji buah apel dan merupakan bentuk ekstraksi dari vitamin B17 (amygdalin).

Industri obat Amerika telah membuat aturan hukum yang melarang produksi laetrile. Obat ini pun kemudian diproduksi di Meksiko untuk tujuan diselundupkan ke Amerika Serikat.

Dr Harold W. Manner, dalam buku "Death of Cancer" telah menyatakan bahwa keberhasilan pengobatan kanker dengan laetrile mencapai tingkat kesuksesan di atas 90%.

Sumber amygdalin (Vitamin B17)

Makanan yang mengandung vitamin B17 antara lain adalah:

– Inti atau biji buah-buahan. Biji buah-buahan merupakan sumber dari vitamin B17 tertinggi di alam. Termasuk di dalamnya adalah biji buah apel, aprikot, peach, pir, dan prune (plum kering).

– Kacang-kacangan dan jagung (biji-bijian), yang di dalamnya meliputi kacang, lentil kecambah (lentil bud), kacang lima dan kacang tanah.

– Kernels: Bitter Almond (sumber terkaya vitamin B-17 di alam) dan almond India.

– Mulberries: Hampir semua mulberry seperti murbei hitam, blueberry, raspberry dan strawberry.

– Biji-bijian seperti wijen dan biji rami (benih linen / biji rami).

– Menir gandum, barley, beras merah, menir blok gandum, biji rami, millet dan gandum hitam.

– Vitamin B17 juga ditemukan dalam biji-bijian dan biji buah aprikot, ragi, beras kasar (beras sawah) dan manisan labu.

Berikut ini daftar buah-buahan anti-kanker

Aprikot (kernel / biji)
Biji dari buah-buahan lainnya seperti apel, ceri, persik, plum, plum, pir
Kacang lima
Kacang fava
Wheatgrass
Kacang almond
Raspberi
Elderberry
Stroberi
Blackberry
Bluberi
Soba
Sorghum
Jelai
Jewawut
Kacang mete
Kacang macadamia
Tauge
Semuanya adalah sumber tertinggi dari vitamin B17 yang bisa diserap.

Menelan secara tidak sengaja cairan pencuci piring (yang digunakan di dapur) dan pencuci tangan cair (digunakan di kamar kecil) bisa menjadi faktor penyebab kanker utama. Dengan demikian, batasi penggunaannya.

Anda pasti akan mengatakan bahwa kita tidak mungkin makan cairan pencuci. Namun fajtanya banyak dari Anda yang sehari-hari mencuci tangan dengan sabun tangan cair dan mencuci piring dengan cairan pencuci piring.

Cairan yang terserap tidak akan pernah hilang meski kita sudah mencuci piring. Ketika memasak atau makan makanan, sabun yang ada di piring atau hidangan akan melekat saat makanan dipanaskan dan akhirnya tercampurlah cairan pencuci piring dengan makanan kita. Bahkan jika Anda bilas ratusan kali piring itu, usaha tersebut tidak ada gunanya.

Solusinya bagaimana? Tuangkan setengah bagian dari cairan pencuci piring dan pencuci tangan dengan setengah bagian cuka. Itu adalah solusi sederhana.

Yang jelas, dengan mencegah salah satu penyebab timbulnya kanker, maka Anda telah menyelamatkan keluarga dari bahaya kanker ini.

Demikian juga, berhentilah mencuci sayuran dengan cairan pencuci piring meski hanya setetes. Sebab, seberapa banyak pun Anda membilasnya, bahan kimia yang sudah memasuki jaringan sayuran tidak akan bisa dibilas.

Sebaliknya, rendam buah-buahan dan sayuran dengan garam dan kemudian bilas dengan air bersih. Agar tetap segar, tambahkan cuka.

Kamis, 05 Januari 2017

Kisah: MENYESAL SAAT SAKARATUL MAUT


Alkisah ada seorang sahabat Nabi bernama Sya'ban RA. Ia adalah seorang sahabat yang tidak menonjol dibandingkan
sahabat-sahabat yang lain.
Ada suatu kebiasaan unik dari beliau yaitu setiap masuk masjid sebelum sholat berjamaah dimulai dia selalu beritikaf di pojok depan masjid.
Dia mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah bersandaran atau tidur, namun karena tidak mau mengganggu orang lain dan tak mau terganggu oleh orang lain dalam beribadah.

Kebiasaan ini sudah dipahami oleh sahabat bahkan oleh Rasulullah SAW, bahwa Sya'ban RA selalu berada di posisi tersebut termasuk saat sholat berjamaah.

Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai RasululLah SAW mendapati bahwa Sya'ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa. Nabi pun bertanya kepada jemaah yg hadir apakah ada yg melihat Sya'ban RA.

Namun tak seorangpun jamaah yg melihat Sya'ban RA. Sholat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadiran Sya'ban RA. Namun yg ditunggu belum juga datang. Khawatir sholat subuh kesiangan, Nabi memutuskan untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Selesai sholat subuh, Nabi bertanya apa ada yang mengetahui kabar dari Sya'ban RA.
Namun tak ada seorangpun yang menjawab.
Nabi bertanya lagi apa ada yg mengetahui di mana rumah Sya'ban RA.

Kali ini seorang sahabat mengangkat tangan dan mengatakan bahwa dia mengetahui persis di mana rumah Sya'ban RA.
Nabi yang khawatir terjadi sesuatu dg Sya'ban RA meminta diantarkan ke rumahnya. 
Perjalanan dengan jalan kaki cukup lama ditempuh oleh Nabi dan rombongan sebelum sampai ke rumah yg dimaksud.
Rombongan Nabi sampai ke sana saat waktu afdol untuk sholat dhuha (kira-kira 3 jam perjalanan).

Sampai di depan rumah tersebut Nabi mengucapkan salam.
Dan keluarlah seorang wanita sambil membalas salam tsb. 

_"Benarkah ini rumah Sya'ban?"_Nabi bertanya.

_"Ya benar, saya istrinya"_ jawab wanita tsb. 

_"Bolehkah kami menemui Sya'ban, yg tadi tidak hadir saat sholat subuh di masjid?"_

Dengan berlinangan air mata istri Sya'ban RA menjawab:
_"Beliau telah meninggal tadi pagi..."_

InnaliLahi wainna ilaihirojiun… Maa sya Allah, satu2nya penyebab dia tidak sholat subuh berjamaah adalah ajal sudah menjemputnya.
Beberapa saat kemudian istri Sya'ban bertanya kepada Rasul
" Ya Rasul ada sesuatu yg jadi tanda tanya bagi kami semua, yaitu menjelang kematiannya dia berteriak tiga kali dengan masing-masing teriakan disertai satu kalimat.
Kami semua tidak paham apa maksudnya."

_"Apa saja kalimat yg diucapkannya?" tanya Rasul._

Di masing2 teriakannya dia berucap kalimat:

_" Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……"_

_" Aduuuh kenapa tidak yg baru……. "_

_" Aduuuh kenapa tidak semua……"_

Nabi pun melantukan ayat yg terdapat dalam surat Qaaf (50) ayat 22 :
"Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu hijab (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam."

Saat Sya'ban dalam keadaan sakratul maut, perjalanan hidupnya ditayangkan ulang oleh Allah.
Bukan cuma itu, semua ganjaran dari perbuatannya diperlihatkan oleh Allah.
Apa yang dilihat oleh Sya'ban (dan orang yang sakratul maut) tidak bisa disaksikan oleh yg lain.
Dalam pandangannya yang tajam itu Sya'ban melihat suatu adegan di mana kesehariannya dia pergi pulang ke masjid untuk sholat
berjamaah lima waktu.
Perjalanan sekitar 3 jam jalan kaki sudah tentu bukanlah jarak yg dekat.
Dalam tayangan itu pula Sya'ban RA diperlihatkan pahala yg diperolehnya dari langkah-langkahnya ke Masjid.
Dia melihat seperti apa bentuk surga ganjarannya.

Saat melihat itu dia berucap:
" Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……"
Timbul penyesalan dalam diri Sya'ban , mengapa rumahnya tidak lebih jauh lagi supaya pahala yg didapatkan lebih banyak dan sorga yg didapatkan lebih indah.

Dalam penggalan berikutnya Sya'ban melihat saat ia akan berangkat sholat berjamaah di musim dingin.
Saat ia membuka pintu berhembuslah angin dingin yang menusuk tulang.
Dia masuk kembali ke rumahnya dan mengambil satu baju lagi untuk dipakainya. Jadi dia memakai dua buah baju.
Sya'ban sengaja memakai pakaian yg bagus (baru) di dalam dan yg jelek (butut) di luar.
Pikirnya jika kena debu, sudah tentu yg kena hanyalah baju yg luar. Sampai di masjid dia bisa membuka baju luar dan solat dg baju yg lebih bagus.
Dalam perjalanan ke masjid dia menemukan seseorang yg terbaring kedinginan dalam kondisi mengenaskan.
Sya'ban pun iba, lalu segera membuka baju yg paling luar dan dipakaikan kepada orang tersebut dan memapahnya utk bersama-sama ke masjid melakukan sholat berjamaah.
Orang itupun terselamatkan dari
mati kedinginan dan bahkan sempat melakukan sholat berjamaah.
Sya'ban pun kemudian melihat indahnya sorga yg sebagai balasan memakaikan baju bututnya kepada orang tersebut. 
Kemudian dia berteriak lagi:
" Aduuuh kenapa tidak yang baru..."
Timbul lagi penyesalan di benak Sya'ban. 
Jika dengan baju butut saja bisa mengantarkannya mendapat pahala yg begitu besar, sudah tentu ia akan mendapat yg lebih besar lagi seandainya ia memakaikan baju yg baru.

Berikutnya Sya'ban melihat lagi suatu adegan saat dia hendak sarapan dg roti yang dimakan dengan cara mencelupkan dulu ke segelas susu.
Ketika baru saja hendak memulai sarapan, muncullah pengemis di depan pintu yg meminta diberi sedikit roti karena sudah lebih 3 hari perutnya tidak diisi makanan.
Melihat hal tersebut. Sya'ban merasa iba. Ia kemudian membagi dua roti itu sama besar, demikian pula segelas susu itu pun dibagi dua.
Kemudian mereka makan bersama2 roti itu yg sebelumnya dicelupkan susu, dg porsi yg sama. 
Allah kemudian memperlihatkan ganjaran dari perbuatan Sya'ban RA dg surga yg indah.
Demi melihat itu diapun berteriak
lagi:
" Aduuuh kenapa tidak semua……"
Sya'ban kembali menyesal .
Seandainya dia memberikan semua roti itu kepada pengemis tersebut tentulah dia akan mendapat surga yg lebih indah.

Masyaallah, Sya'ban bukan menyesali perbuatannya, tapi menyesali mengapa tidak optimal.
Sesungguhnya semua kita nanti pada saat sakratul maut akan menyesal tentu dengan kadar yang berbeda, bahkan ada yg meminta untuk ditunda matinya karena pada saat itu barulah terlihat dengan jelas konsekwensi dari semua perbuatannya di dunia.
Mereka meminta untuk ditunda sesaat karena ingin bersedekah.
Namun kematian akan datang pada waktunya, tidak dapat dimajukan dan tidak dapat dimundurkan.

Sering sekali kita mendengar ungkapan hadits berikut:

_"Sholat Isya berjamaah pahalanya sama dengan sholat separuh malam."_

_"Sholat Subuh berjamaah pahalanya sama dengan sholat sepanjang malam."_

_"Dua rakaat sebelum Shubuh lebih baik dari pada dunia dan isinya."_

_Namun lihatlah... masjid tetap saja lengang._
_Seolah kita tidak percaya kepada janji Allah._

Mengapa demikian?
Karena apa yg dijanjikan Allah itu tidak terlihat oleh mata kita pada situasi normal.

Mata kita tertutupi oleh suatu hijab.
Karena tidak terlihat, maka yang berperan adalah iman dan keyakinan bahwa janji Allah tidak pernah meleset.
Allah akan membuka hijab itu pada saatnya.
Saat ketika nafas sudah sampai di tenggorokan. 

Sya'ban RA telah menginspirasi kita
bagaimana seharusnya menyikapi janji Allah tsb. 

Dia ternyata tetap menyesal sebagaimana halnya kitapun juga akan menyesal.
Namun penyesalannya bukanlah karena tdk menjalankan perintah Allah SWT. 
Penyesalannya karena tidak melakukan kebaikan dgn optimal. 
 
Sudahkah kita semua di group ini berhitung siap menghadapi apa yg akan pasti kita hadapi semua...sakratul maut...ato sibuk masih sibuk dg urusan dunia kita yg pasti kita tinggalkan...???

Semoga kita selalu bisa mengoptimalkan kebaikan² disetiap kesempatan. 
Aamiin. Semoga Bermanfaat

*Keshohihan riwayat tersebut belum Admin dapatkan, sehingga kiranya ada yang mengetahui tentang asal riwayat tersebut mohon di tulus dikolom komentar, syukran

5 Hal Yang Mesti DiSEGERAKAN, JANGAN DITUNDA-TUNDA


Imam Ibnu Hatim menerangkan bahwa ada 5 (lima) hal yang perlu disegerakan. 

Pertama, menjamu tamu. 
Jangan ditunda-tunda dalam memberi suguhan kepada tamu. Jangan ditunda-tunda sampai tamu tersebut hendak pulang, segerakanlah. 

Kedua, menguburkan jenazah.

Ketiga, menikahkan anak gadis jika sudah datang jodohnya. Ini perlu disegerakan, karena jika ditunda-tunda bisa menimbulkan fitnah. Bagi para orangtua yang punya anak gadis dan sudah datang jodohnya, jika sudah istikhoroh dan cukup syarat dan rukunnya, maka segerakan menikahkan mereka. Ditunda-tunda hanya akan mengundang maksiat.

Keempat, menyegerakan bayar utang. Utang adalah urusan yang penting. 

Utang perlu disegerakan untuk dilunasi, karena utang bisa menjadi penghalang kebahagiaan di akhirat. Orang yang punya utang tapi tidak berniat melunasi, maka pencuri namanya. Orang yang punya utang, sudah diberi kemampuan untuk melunasi oleh Alloh, tapi dia tetap tidak melunasi, maka zholim namanya.

Kelima, taubat. Inilah urusan yang paling besar di antara lima urusan yang perlu disegerakan. Taubat jangan ditunda-tunda. 

Setiap perbuatan dosa sekecil apapun segeralah taubati seiring tekad untuk tidak mengulanginya lagi. Menunda-nunda taubat sama saja seperti menantang takdir, karena saat pintu taubat masih terbuka lebar tidak dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bertaubat. Padahal kematian tidak pernah diketahui kapan dan dimana datangnya.

Alloh Swt. berfirman, "..Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqoroh [2] : 222)

Semoga kita termasuk orang yang bersegera dalam beramal sholeh. Aamiin yaa Robbal 'aalamiin.

Rabu, 04 Januari 2017

Aku Pemuda Dalam Kemaksiatan


Nasihat Syaikh Sholeh Al-Hudaitsi -hafizhahullah
Pertanyaan:
"Wahai syaikh...
Aku adalah seorang pemuda yang berulang kali jatuh dalam maksiat. Berulang kali aku bangkit, namun berulang kali pula aku terjatuh.Aku takut bila usiaku ditutup dengan su'ul khotimah.

Sebagai tambahan informasi, dulu aku selalu menghadiri majelis ilmu. Namun karena kondisiku, kuputuskan untuk menjauhi majelis ilmu. Aku merasa diriku kotor dan tak pantas duduk di majelis ilmu.
Apa nasehatmu untukku wahai syaikh..?
Semoga Allah membalas kebaikanmu...."

Jawaban:
Ya Abdallah... (Wahai hamba Allah...)

Semoga Allah membimbing langkahmu dan juga langkahku..

(.... Jeda tangis....)

Seberapa jauhkah dirimu....?

(.... Jeda tangis....)

Seberapa jauhkan dirimu....?

Ingatlah....
Sejauh apapun dirimu, Dia tetap memanggilmu sebagai hamba...

(....jeda tangis...)

Kembalilah ya Abdallah...

.قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

"Katakanlah: _"Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."_(QS. Az Zumar: 53)

Sambutlah ya Abdallah...
Dia memanggil diriku dan dirimu untuk kembali...
Kembalilah sebelum terlambat...

Ya Abdallah....
Kuwasiatkan kepadamu untuk memohon pertolongan kepada Allah. Karena tak ada yang bisa mengangkatmu dari keterpurukan ini kecuali Allah...

Kemudian ingatlah...Bahwa Dia mengawasimu setiap saat..
Saat engkau menutup semua celah agar lolos dari penglihatan manusia, kemudian engkau bermaksiat pada-Nya, maka saat itu engkau telah merendahkan penglihatan-Nya..

(..... Jeda tangis....)

Ya Abdallah...
Jangan tertipu dengan masa mudamu...
Kematian tidak mengenal usia..Di sisa usia yang ada, perbaikilah hubunganmu dengan Allah...

Demi Allah..
Adapun perasaan malumu untuk untuk datang ke majelis ilmu, maka buanglah jauh-jauh perasaan itu. Bila taubatmu jujur, maka Allah sendiri yang akan memuliakanmu.

Ya Abdallah...
Andai seluruh penduduk dunia menghinakanmu, maka itu tidak akan mencelakakanmu bila pemilik dunia mencintaimu, begitu juga sebaliknya..Sebesar apapun dosamu, jangan sampai menghalangimu datang ke majelis ilmu.

*Datangilah majelis ilmu....Karena boleh jadi disana ada mutiara hikmah yang disampaikan oleh lisan-lisan yang tulus, lalu mutiara hikmah itu menjadi sebab engkau menemukan jalan kembali.*

Ya Abdallah...
Kuatkan azammu....Bila engkau telah mengayuhkan kakimu di jalan hidayah, maka berlalulah...
Jangan pernah menoleh ke belakang...
Jangan kau hiraukan apa kata manusia tentangmu...
Ya Abdallah...Antara engkau dan Allah tidak ada hubungan nasab kecuali amal sholeh, maka perbaguslah amalmu...

(...syaikh berhenti karena tak kuasa menahan tangis....)
-Selesai-
____________
Ustadz Aan Chandra Tholib -hafidzahullah-
Madinah 26 Jumada Al-Awwal 1438 H.

Cara Cepat Mengetahui Halaman Juz Dalam Al-Quran


CARA MUDAH MENCARI HALAMAN PERTAMA SETIAP JUZ DALAM AL-QUR'AN 

Kita ketahui kitab Al-Qur'an cukup tebal. Jika kita sedang membaca Al-Qur'an setiap hari dan perlu mencari Juz tertentu, maka utk membuka lembaran halaman demi halaman akan makan waktu, sedangkan kita maunya cepet ketemu, Juz ke sekian  berada di halaman berapa...

Ini dia cara mudah dan cepat untuk mencari halaman Surat dalam Al-Qur'an..!!!

Al-Qur'an merupakan warisan Rasulullah Saw buat kita semua sbg umatnya. Ada 2 (dua) benda yg Nabi Muhammad Saw tinggalkan buat kita, yaitu Al-Qur'an dan juga As-Sunnah (Hadits) utk kita amalkan.

Pahala paling nikmat adalah melalui pembacaan Al-Qur'an, karena utk setiap huruf yg kita baca akan  diberikan 10 pahala. Tambahan pula Al-Qur'an adalah kalam Allah (datang dari Allah sendiri bukan diciptakan manusia). !

Tips yg ingin kita share ini adalah cara mudah utk mencari Halaman Pertama Surat setiap Juz Al-Qur'an.

Memang menakjubkan karena hanya dengan menggunakan formula matematik yg sederhana, kita bisa tahu halaman pertama surat untuk setiap juz Al-Quran.

Mari kita coba sama-sama...

Contoh 1:

Jika Anda ingin mengetahui Juz 5 itu berada di halaman berapa?
Caranya :
5-1 = 4;
Hasilnya (4 perlu dikalikan dengan 2 jadi 4 x 2 = 8);
Letakkan angka 2 setelah jawaban tadi; Jadi, juz 5 berada pada halaman 82.

Sekarang lihat pada Al-Qur'an, betulkah Juz 5 itu berada pada halaman 82? Ternyata betul ! Menarik bukan?

Contoh 2:
Jika Anda ingin mengetahui Juz 10 itu berada di halaman berapa?

Caranya :
10-1 = 9,
Hasilnya (9 perlu dikalikan dengan 2 jadi 9 x 2 = 18).
Letakkan angka 2 setelah jawaban tadi. Jadi, juz10 berada pada halaman 182.

Contoh 3:
Jika Anda ingin mengetahui Juz 23 di halaman berapa?

Caranya :
23-1 = 22;
Hasilnya (22 perlu dikalikan dengan 2 jadi 22 x 2 = 44)
Letakkan angka 2 setelah jawaban tsb. Jadi, juz 23 berada pada halaman 442.

Subhanallah, menakjubkan bukan?
Mari kita sama2 bagikan INFO PENTING INI kepada saudara2 seiman.

Selasa, 03 Januari 2017

Kisah Nyata Aisyah Tergoda Penampilan Islami


Semoga kisah ini membuka mata hati kita dan pengetahuan kita tentang ajaran yang menyimpang, khususnya Syiah di Indonesia. Share dan sebarkan kawan! JANGAN DIABAIKAN karena tentu kita berharap kepada Allah agar Indonesia tidak menjadi "sarang besar" penganut syiah yang sesat. Kita berharap kisah seperti ini mampu membendung laju mereka dan membuka wawasan kita semua agar sadar bahayanya paham syiah.

Berikut Kisah nyata wanita yang bernama Aisyah ini terjadi di kota Medan, tentang Pemahaman Syiah.

Sebelum Aisyah pergi ke masjid untuk mengisi kajian ibu-ibu dekat rumah, dia menyempatkan untuk mampir dulu ke rumah sepupu karena ingin mengambil kitab Fiqih Sunnah yang beberapa hari lalu dipinjamkan kepada sepupunya karena Aisyah akan membawanya ke pengajian.

Ternyata di rumah sepupunya sedang ada tamu yang penampilannya sangat islami, Kemudian Aisyah bertanya kepada sepupunya.

Siapa mereka?

Sepupunya menjawab: Mereka itu temanku sewaktu SMA. Kemudian Aisyah memuji penampilan mereka yang sangat Islami, dia berkata: "nah begitu dong kamu seharusnya, pakai pakaian yang tertutup (jilbab besar)".

Sepupunya menimpali: "Tapi pemahaman mereka beda dengan pemahamanmu yang kau ajarkan padaku Aisyah."

Aisyah pun bertanya: "Memang bagaimana perbedaannya?"

Sepupunya menjawab: "Lebih baik kau bicara sendiri dengan mereka."

Aisyah menjawab: "Tapi aku sedang ada pengajian."

Sepupunya berkata: "Sebentar saja, setidaknya kau bisa mengetahui perbedaan pemahamanmu dengan mereka."

Baiklah kata Aisyah.

Kemudian Aisyah ikut duduk di ruang tamu dengan mereka dan mengucapkan salam.

Setelah ngobrol beberapa waktu, Aisyah sudah bisa memastikan bahwa mereka ini adalah wanita-wanita Syiah.

Lalu Aisyah beranikan diri untuk bertanya: Kalian penganut syiah?
Si tamu pun menjawab: Benar.

Aisyah berkata: Subhanallah, sungguh indah penampilan wanita-wanita Syiah..

Si tamu pun tertawa ringan dan berkata: Terima kasih tapi memang beginilah kami di ajarkan dan kami kemari pun dengan tujuan mengajak teman kami ini (sepupu Aisyah) untuk ikut dalam pengajian kami. Jika mbak Aisyah ingin ikut juga, mari sama-sama.

Aisyah menjawab: Aisyah tertarik sekali ukht, tapi Aisyah sekarang sedang ada keperluan. Bagaimana kalau nanti malam kalian sempatkan datang ke rumah Aisyah untuk mendakwahi Aisyah dan keluarga Aisyah tentang ajaran yang kalian anut, apa kalian punya waktu?

Si tamu pun berkata: Tentu, tentu kami akan datang.

Aisyah mengatakan: Alhamdulillah, nanti Husna (sepupunya) akan menemani kalian, rumah Aisyah dekat dari sini kok.

Kemudian Aisyah pamit, sepupunya mengantarkan ke depan pagar dan bertanya: Aku gak ngerti aisyah, untuk apa kami ke rumahmu?

Aisyah menjawab: Nanti kau akan tau Husna

Sepupunya membalas: Duh syah, jangan gitu, bilang aja..

Aisyah: Mereka sedang berniat untuk mensyiahkanmu Husna, sementara sudah pernah kukatakan bahwa Syiah itu jauh dari Islam.

Maka nanti malam in sya Allah kita yang akan mengembalikan pemahaman mereka ke pemahaman yang benar, in sya Allah.

Setelah selesai shalat Isya' beberapa menit kemudian datanglah mereka ke rumah Aisyah. Tapi Aisyah melihat mereka bersama seorang lelaki dan penampilannya juga luar biasa islaminya, berjubah putih dan imamah hitam.

Aisyah senyum saja dan sudah tau bahwa ini lah orang yang akan mereka andalkan dalam mendakwahi Aisyah sekeluarga.

Wanita-wanita itu memberi salam dan Aisyah menjawab salam mereka dengan senyum tapi Aisyah tidak langsung mempersilahkan mereka masuk rumah.

Aisyah berkata: afwan ukht, tunggu dulu, sebelum masuk rumah, Aisyah harus minta izin dulu pada mahram Aisyah, sebab kalian membawa seorang lelaki.

Mereka mengangguk saja dan tersenyum manis.

Aisyah bertanya pada abangnya: Bang, apakah laki-laki ini boleh masuk?

Abang Aisyah menjawab: Boleh.. biar abang yang menemani kalian. Kemudian masuklah mereka semua, dan memperkenalkan laki-laki yang ada bersama mereka, ternyata benar bahwa laki-laki itu yang membimbing mereka dan yang mengisi dakwah di pengajian mereka.

Singkat cerita, setelah basa-basi selama 3-4 menit maka dakwah mereka pun di mulai.

Salah seorang tamu tadi bertanya: Mbak Aisyah nama lengkapnya siapa?

Aisyah menjawab: Aisyah bintu Umar al Muhsin bin Abdul Rahman Salsabila, kenapa ya ukhty?

Si tamu: Wow panjang juga ya hehe.. oh enggak hanya kami ingin memanggil mbak dengan nama yang lain, bagaimana jika kami panggil dengan Salsa saja?

Aisyah sudah menyadari bahwa mereka tidak akan suka dengan nama Aisyah, sebab serupa dengan nama istri Rasulullah, dan mereka sangat benci kepada ummul mukminin Aisyah.. na'udzu billah min dzalik

Aisyah pun tersemnyum dan berkata: Boleh juga, tapi boleh tau alasannya apa ya ukht?

Si tamu: Kami tidak menyukai nama itu sebab .......... (dia cerita cukup panjang dan intinya menjelek-njelekkan ummul mukminin Aisyah).

Tiba-tiba si laki-laki (ustadz Syiah) yang mereka ajak itu angkat suara.

Ustadz Syiah itu berkata: Aisyah itu adalah pendusta dan pezina, semoga Allah membakarnya di neraka.

Mendengar ucapan orang bodoh ini mata Aisyah spontan tertutup dan hati aisyah terasa bergetar.. kemudian Aisyah menundukkan kepala dan mengucap istighfar, dan memohon pada Allah agar dikuatkan mendengar fitnah keji dari mulut-mulut yang masih jahil, kemudian setelah tenang, Aisyah angkat kepala dan senyum pada mereka dan membuat situasi seolah-olah Aisyah tidak tau tentang hal itu.

Aisyah berkata: Masya Allah, benarkah begitu ustadz?

Ustadz Syiah menjawab: Benar, dialah penyebab wafatnya rasulullah, dia yang meracuni rasulullah hingga wafat.. semoga laknat selalu menyertainya.

Air mata aisyah menetes mendengar ucapan orang ini, dalam hatinya bagai tersayat-sayat.. seorang ibu dihina di depan anak-anaknya, rasanya ingin melemparkan gelas ini ke wajahnya. Aisyah pun melihat abangnya sudah mengenggam kedua tangannya dan menahan amarah. Namun sebelumnya Aisyah sudah mengiingatkan kepada abangnya bahwa diskusi ini tentu akan membuat hati panas.

Aisyah pun menimpali: Astaghfirullah, sehebat itukah fitnahnya?

Si tamu wanita menjawab: Kok fitnah mbak? itu nyatanya, nih kami bawa kitab tafsir Al Ayyasyi (kitab Syiah) didalamnya terdapat bukti, bahkan Abdullah bin Abbas mengatakan Aisyah adalah seorang pelacur, ini ada kitabnya.

Dia keluarkan kitab tapi Aisyah lupa nama kitabnya, ma'rifat rijal kalau Aisyah tidak salah ingat. DanAisyah melihat memang isinya benar seperti yang mereka ucapkan.

Singkat cerita, mereka terus menghina Aisyah dan para sahabat, sampai telinga ini seperti sudah bengkak.

Akhirnya Aisyah tidak tahan dan berkata pada mereka: Sebentar ustadz, Aisyah mau ambil kitab Syiah punya Aisyah, ada yang ingin Aisyah tanyakan mengenai isinya.

Ustadz Syiah menjawab: Silahkan.
Aisyah sudah siapkan satu soal yang akan menunjukkan jati diri mereka, apakah mereka orang yang cerdas atau cuma bisa ngomong besar.

Dan pertanyaan ini juga pernah ditanyakan oleh syaikh Adnan kepada seorang syaikh Syiah, tapi syaikh Syiah malah bingung menjawabnya.

Aisyah berkata sambil menyodorkan kitabnya: Nih dia kitabnya.
Ustadz Syiah: Oh saya juga punya itu, Al Ghaibah, kebetulan saya bawa hehe.

Aisyah berkata: Oh iya, kebetulan..
Si tamu wanita berkata: Hehe, Allah memudahkan urusan kita hari ini.

Aisyah tersenyum ringan melihat tingkah laku mereka.

Aisyah berkata: Begini ustadz, di dalam kitab ini disebutkan tentang beberapa wasiat rasul kepada imam ali, benarkah ini ustadz?

Ustadz Syiah: Halaman berapa?

Aisyah: 150 no 111

Ustadz Syiah: Sebentar saya lihat. Ya, benar, lalu apa yang ingin ditanyakan dari wasiat yg mulia ini?

Aisyah: Masih berlakukah wasiat ini ustadz?

Ustazd Syiah: Tentu, sampai hari kiamat.

Aisyah: Di dalam kitab ini rasul berwasiat
"Yaa 'Aliy anta washiyyi 'ala ahli baiti hayyihim wa mayyitihim wa 'ala nisa-i. fa man tsabbattuha laqiyatniy ghadan, wa man tholaqtuha fa ana bari'un minha".

Ustadz Syiah hanya bergumam

Aisyah: Benarkah ini ustadz?

Ustadz Syiah: Bagaimana kamu mengartikan kalimat wasiat itu.

Aisyah: Isi wasiat ini adalah
"wahai 'Ali engkau adalah washiy ahlul baitku (penjaga ahlul baitku) baik mereka yang masih hidup maupun yg sudah wafat, dan juga ISTRI-ISTRIKU. Siapa diantara mereka yang aku pertahankan, maka dia akan berjumpa denganku kelak. Dan barang siapa yang aku ceraikan, maka aku berlepas diri darinya, ia tidak akan melihatku dan aku tidak akan melihatnya di padang mahsyar."
Benarkah ini ustadz?

Ustadz Syiah: Benar ini wasiatnya.

Aisyah: Yang ingin saya tanyakan, apakah Aisyah istri Rasulullah itu pernah dicerai oleh Rasulullah?

Ustadz Syiah begumam dan berkata: Tidak..

Aisyah: Apakah Aisyah di pertahankan Rasulullah sampai Rasulullah wafat?

Ustadz Syiah: Ya benar.

Aisyah: Lalu kenapa tadi ustadz bilang Aisyah itu masuk neraka sedangkan dalam wasiat ini Aisyah tergolong orang yang masuk surga??

Ustadz Syiah: Bukan seperti itu maksud dari wasiat ini mbak Salsa.
Aisyah tersenyum melihat tingkah si ustadz dan Aisyah melirik kedua wanita syiah tadi yang mulai hilang senyumannya.

Aisyah: Entahlah ustadz tapi inilah isi dari kitab Syiah dan ini adalah wasiat dari Rasulullah, berarti wasiat ini tidak lagi dianggap oleh orang Syiah sendiri ya ustadz?

Ustadz Syiah: Oooh tidak begitu tapi,, tapi bukan begitu cara menafsirkannya.

Dan akhirnya dia menjelaskan tentang penafsirannya tapi sedikitpun tidak masuk akal bahkan kedua wanita syiah itu sendiri pun terlihat bingung mendengar penjelasan si Ustadz Syiah.

Abang Aisyah pun berkata: Ustadz, saya tidak faham dengan penjelasan antum, mohon diulangi ustadz.

Ustadz Syiah tersebut mulai gelisah.

Ustadz Syiah: Begini, intinya hadits wasiat ini dinilai oleh ahli ilmu hadits Syiah dan tentunya berdasarkan ilmu hadits Syiah adalah lemah sekali bahkan sampai derajat palsu.

Aisyah berkata dalam hati: Wah ini ustadz mulai aneh. tadi katanya wasiat ini masih berlaku sampai hari kiamat, sekarang menyatakannya sebagai hadits palsu.

Aisyah diam beberapa saat memikirkan bagaimana cara membuat orang ini terdiam dan malu karena pendapatnya sendiri.

Aisyah: Sudah-sudah, cukup, mungkin ini terlalu rumit pertanyaannya, nih ada pertanyaan lagi ustadz.

Seperti yang pernah saya dengar bahwa Syiah menganggap bahwa Ali lah yg seharusnya menjadi khalifah setelah wafatnya Rasulullah, apakah benar?

Ustadz Syiah: Ya benar sekali, tapi Abu Bakar rakus akan kekuasaan sampai-sampai dia berbuat kezaliman dan makar yang besar, diikuti pula oleh Umar dan Utsman.

Aisyah: Apakah ada dalil yang menunjukkan Ali sebagai orang yang dipilih Rasul menjadi khalifah sesudah wafatnya beliau?

Ustadz Syiah: Tentu ada, hadits Ghadir Khum , ketika Nabi sedang menunaikan haji wada' disertai beberapa orang sahabat besar, Nabi berkata kepada Buraidah: "Hai Buraidah barangsiapa menganggap aku sebagai pemimpinnya, maka terimalah Ali sebagai pemimpin.."

Aisyah: Ustadz, kalau saya tidak mengamalkan dan sengaja menolak apa yang diperintahkan Nabi, kira-kira apa hukuman buat saya ustadz?

Ustadz Syiah: Mbak Salsabila bisa dihukumi kafir karena mendustakan Nabi.

Aisyah: Astaghfirullah, berarti imam Ali pun telah kafir dalam hal ini ustadz, sebab dia tidak mengindahkan perintah Nabi, jika memang ini dalil yang menunjukkan Ali sebagai khalifah, bahkan imam Ali membai'at Abu Bakar, maka Abu Bakar pun di hukumi kafir, begitu juga Umar, dan semua sahabat yang menyaksikan ketika itu semuanya kafir, sebab yang menjadi pesan Rasul adalah man kuntu maulahu fa 'Aliyyun maulahu, siapa menganggap aku sebagai pemimpinnya, maka terimalah Ali sebagai pemimpin.
Benarkah begitu ustadz? Atau haditsnya palsu juga?

Ustadz Syiah: Hmmmm.. Haditsnya shahih.. tapi bukan begitu juga maksudnya.

Aisyah: Tapi tunggu ustadz, sebelum ustadz jelaskan maksudnya saya pengen tanya lagi biar kelar. Apakah setelah imam Ali yang akan menjadi khalifah adalah anaknya Al Hasan?

Ustadz Syiah: Ya benar sekali, tidak bisa dipungkiri.

Aisyah: Ada dalilnya? Shahih apa tidak?

Ustadz Syiah: Ada, shahih jiddan (sekali).

Aisyah: Bagaimana bunyinya?

Ustadz Syiah: Wahai Ali engkau adalah khalifahku untuk umatku sepeninggalku, maka jika telah dekat kewafatanmu maka serahkanlah kepada anakku Al Hasan,,
hadits ini cukup panjang menjelaskan tentang 12 imam.

Aisyah: Ustadz coba lihat kembali kitab Al Ghaibah yang berisi tentang wasiat Rasul tadi. Tidakkah isinya sama dengan yg baru saja ustadz sebutkan?

Ustadz Syiah: Sebentar.. oh iya sama.

Aisyah: Bukankah tadi saat kita membahas tentang keberadaan Aisyah di sorga, ustadz katakan hadits ini palsu?, tapi sekarang saat membahas tentang dalil kekhalifahan Ali dan Hasan malah ustadz berbalik mengatakan hadits ini shahih jiddan???

Ustadz Syiah pun diam seribu bahasa. Aisyah melihat raut ustadz berubah dari biasanya, mau senyum tapi tanggung, mau pulang tapi malu.

Aisyah: Ustadz, saya pernah dengar dari teman-teman saya bahwa Syiah itu suka bertaqiyah. Apakah ini bagian dari taqiyah itu?

Abang Aisyah: Hahahaha.. ustadz, akuilah bahwa Aisyah radhiyallahu 'anha adalah penghuni surga, Abu bakar adalah khalifah pertama, Umar kedua, Utsman ketiga,dan Ali keempat,
kita semua mencintai ahlul bait ustadz, Ali juga setia kepada kepemimpinan Abu bakar, Umar dan Utsman. Dan Ali sangat mencintai ketiga sahabatnya, bahkan sampai-sampai nama anak-anak Ali dari istrinya yang lain (selain Fathimah) diberi nama Abu Bakar, Umar & Utsman ... Apakah ustadz mau menafikan itu semua?

Ustadz Syiah: Hmmmmm.. sebaiknya kami pulang saja.

Aisyah: Tunggu ustadz, ustadz belum menjawab pertanyaan kami.

Ustadz Syiah: Sepertinya kalian sudah tau semua.

Aisyah: Oh berarti ustadz mengakui kebenaran ini?

Ustadz Syiah: Allahu a'lam, saya permisi dulu.

Husna (sepupu Aisyah): Bagaimana dengan kalian(kedua wanita syiah)?

Salah satu dari wanita Syiah angkat bicara: "Saya akan kembali lagi besok kesini dan saya harap Husna mau menemani saya"

Ustadz Syiah: Baiklah kalau begitu kalian tinggal disini dan saya pamit.

Wassalamu 'alaikum..
Kami: Wa'alaikumussalam warahmatullah.

Sumber: Status FB Aisyah Salsabila
Semoga bermanfaat

BELAJAR DARI SOSOK TANGGUH MUHAMMAD Sallalahu 'Alaihi Wasallam


Lahir ke dunia langsung menyandang status yatim. Usia 6 tahun menjadi seorang yatim piatu. Hanya 2 tahun dalam pengasuhan sang kakek, di usia 8 tahun kakek yang menyayanginya pun meninggalkan dirinya untuk selamanya. Semenjak itu diasuh pamannya yang hidupnya sederhana.

Tak lahir dalam gelimang harta dan fasilitas tak lantas menghalanginya menjadi sosok sukses di usia muda. Bukti kesuksesan buah dari karakter, akhlak dan skillnya adalah di usia 25 tahun ia mampu memberikan mahar untuk calon mempelainya sebanyak 20 ekor unta (senilai 400 juta rupiah) ditambah 1,5 kg emas (825 juta). Total 1.225.000.000,00 bila dirupiahkan. Pernahkan kita mengetahui seorang lelaki memberikan mahar senilai itu, bahkan di zaman sekarang?
Menginjak usia 37 tahun ia telah mencapai kebebasan finansial. Hal ini membuatnya memiliki waktu untuk menyepi memikirkan kondisi masyarakatnya yang hidup dalam kejahiliyahan. sampai turunnya risalah Allah kepadanya. Kemapanan tak lantas membuat ia terlena dan egois memikirkan diri sendiri dan keluarganya. Berat terasa olehnya penderitaan masyarakatnya, sangat menginginkan keselamatan bagi mereka.
Itulah hikmah kesulitan-kesulitan yang dialami sedari hari kelahirannya. Allah siapkan ia menjadi sosok tangguh pemimpin ummat. benarlah adagium; pelaut tangguh tak lahir di lautan yang tenang. Tempaan kesulitan membentuk karakter, akhlak, dan skillnya.

          Banyak dari kita yang memulai kehidupan dalam kondisi yang lebih baik daripada yang dialaminya. Namun,  sebesar apa kontribusi kita dalam mengentaskan penderitaan saudara-saudara kita? Apakah kenyamanan dan kemapanan kita menutup mata dan telinga dari menginginkan keselamatan dunia-akhirat bagi saudara-saudara kita?  Apa yang sudah kita lakukan untuk agama ini, untuk ummat ini? Perjuangan apa yang sudah kita lakukan untuk menciptakan kondisi lebih baik di sekitar kita?

         Jaminan Surga pun tak mengurangi kepedulian pada ummatnya. Hal itu dibuktikan dengan kenyataan di akhir hayatnya bahwa; setiap Nabi dan Rasul diperkenankan Allah mengangkat sebuah doa yang tak akan ditolak oleh Allah, tetapi ia simpan doa itu kelak untuk ummatnya di Akhirat. Itulah permohonan syafaat darinya pada Allah untuk kita ummatnya.

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَد

Salam FULL Semangat...!!!

Erwan Wahyu Wibowo

Minggu, 01 Januari 2017

Yang Langka Itu


L A N G K A

Yang Langka Itu
Istri yg tunduk patuh pada suami, yg senantiasa berseri2 saat dipandang , yg ridha terdiam saat suami marah. Tidak merasa lebih apalagi meninggikan suara. Tercantik di hadapan suami. Terharum saat menemani suami beristirahat. Tak menuntut keduniaan yg tidak mampu diberikan suaminya. Yang sadar bahwa ridha-Nya ada pd ridha suaminya.

Yang Langka Itu
Suami yang mengerti bahwa istrinya bukan pembantu. Sadar tak melulu ingin dilayani. Malu jika menyuruh ini itu krn tahu istrinya sudah repot seharian urusan anak dan rumah. Yang tak berharap keadaan rumah lapang saat pulang krn sadar itulah resiko hadirnya amanah² yg masih kecil. Yang sadar pekerjaan rumah tangga juga kewajibannya. Yang rela mengerjakan pekerjaan rumah tangga krn rasa sayangnya thdp istrinya yg kelelahan.

Yang Langka Itu
Anak lelaki... yang sadar bahwa ibunya yg paling berhak atas dirinya. Yang mengutamakan memperhatikan urusan ibunya. Yang lebih mencintai ibunya dibanding mencintai istri dan anak²nya. Yang sadar bahwa surganya ada pd keridhaan ibunya._

Yang Langka Itu
Orang tua... yang sadar bahwa anak perempuannya jika menikah sudah bukan lagi miliknya. yang selalu menasehati untuk mentaati suaminya selama suaminya tidak menyuruhnya kpd perkara munkar. Yang sadar bahwa keridhaan Allah bagi anaknya telah berpindah pd ridha suaminya._

Yang Langka Itu
Seorang ibu... Yang meskipun tahu surga berada di bawah telapak kakinya. Tapi tidak pernah sekalipun menyinggung hal tsb saat anaknya ada kelalaian thdnya. Yang selalu sadar bahwa mungkin segala kekurangan pd anak²nya adalah hasil didikannya yg salah selama ini. Yang sadar bahwa jika dirinya salah berucap atau do'a keburukan maka malaikat akan mengaminkan do'anya._

Yang Langka Itu
Anak yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi orangtuanya dlm keheningan sepertiga malam terakhir. Meskipun sehari hari dlm kesibukan rumah tangganya. Dalam kesibukan usahanya. Dalam kesibukan pekerjaannya._

Yang Langka Itu
Orang-orang yg saling memberikan nasehat dalam kebenaran dan kesabaran. yang saling memaklumi jika hal² di atas lupa atau lalai dilakukan sehingga saling memaafkan diantara mereka. Maka rahmat Allah berada di antara mereka.

Dan Allah dgn kemurahanNya memaafkan kesalahan² mereka.

Semoga kita dapat menjadi kelompok yg LANGKA tsb... aamiin....

LPJ KEHIDUPAN | ONE DAY ONE HADITS



Diriwayatkan dari Abud Darda' RA, Rasul ﷺ bersabda :
لَنْ تَزُولَ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنْ شَبَابِهِ فِيمَا أَبْلاهُ، وَعَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ، وَفِيمَا أَنْفَقَهُ
"Tidak tergelincir kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga Allah menanyakan empat hal: Umurnya; dihabiskan untuk apa, Waktu mudanya; digunakan untuk apa, Hartanya; darimana dia mendapatkan dan dibelanjakan untuk apa saja" [HR Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir]

_Catatan Saudaraku_

Hari berganti hari, pekanpun silih berganti, hingga pergantian bulan demi bulan telah mengantarkan kita ke penghujung tahun ini tanpa terasa. Kadang kita merasa setahun bagaikan enam bulan dan satu bulan bagaikan lima belas hari. Sering kita lihat orang yang dulunya masih anak-anak sekarang sudah punya anak bahkan banyak anak dan kita tidak tersadar kalau sudah lanjut usia.

Sadarkah kita bahwa semakin dekatnya satu waktu ke waktu, tahun ke tahun berikutnya merupakan salah satu dari tanda –tanda dekatnya kiamat yang disabdakan Rasul SAW dalam hadits berikut:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْكَذِبُ وَيَتَقَارَبَ الْأَسْوَاقُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ
"Kiamat tidak akan terjadi sampai fitnah semakin tampak, kedustaan semakin merebak, pasar-pasar semakin berdekatan dan zaman (waktu) semakin berdekatan (terasa cepat )." [HR Ahmad]

Tidak hanya berdekatannya waktu, tanda berikutnya sudah tampak nyata, yairu fitnah dan kedustaan semakin tampak. Fitnah dan kedustaan semakin merebak di dunia maya dengan merebaknya media sosial yang didukung dengan cepatnya pertumbuhan teknologi dan produksi smartphone sehingga kita tidak tau mana yang jujur mana yang bohong. Boleh jadi yang bohong lebih banyak tersebar beritanya sehingga kitapun menganggapnya sebagai sebuah kebenaran.

Begitu pula tanda selanjutnya yaitu pasar semakin berdekatan. Kini kita sudah tiba di zaman dimana pasar sangat berdekatan dengan semakin merebaknya pasar-pasar retail modern hingga beberapa meter saja sudah ditemukan minimarket berjejer dengan rivalnya. Bahkan saking dari dekatnya, kini orang kalau mau belanja tidak perlu keluar rumah cukup nyalakan hape pintar dan melakukan belanja online dari layar Hpnya.

Lalu kalau kita tahu pergantian tahun semakin mendekatkan kita kepada kiamat masih pantaskah kita bergembira dan ber-telolet ria? Tiadalah pergantian tahun melainkan tanda kebesaran Allah yang seharusnya kita semakin takut untuk bermaksiat kepada-Nya. Allah SWT berfirman :
إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَّقُونَ
Sesungguhnya pada malam dan siang yang silih berganti, dan pada segala yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, terdapat ada tanda-tanda (kebesaran Allah) Bagi mereka yang bertaqwa. [QS Yunus:6]

Di lain sisi, Hidup yang kita jalani tiada lain adalah sebuah penantian. Menanti lulus kuliah, menanti menikah, menanti kelahiran anak, menanti pekerjaan, menanti gajian, menanti naik pangkat dan pada akhirnya menanti kematian. Allah swt berfirman:
مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا
Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang meninggal  atau gugur . Dan di antara mereka ada (pula) yang menanti-nanti dan mereka tidak merobah (janjinya) [QS Al-Ahzab:23]

Maka masihkah kita menunda-nunda amal perbuatan baik kita? Sampai kapan kita mau taubat, menyudahi segala maksiat? Sampai kapan kita menunda bersedekah karena "eman" kepada harta yang pada hakikatnya adalah titipan? Lantas bagaimana kalau tiba-tiba kiamat itu datang? Atau paling tidak ajal kita datang? Akankah kita menjadi orang-orang munafik yang mengiba meminta agar diberi kesempatan dan berkata :
رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
"Wahai Tuhan-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?" [QS Al-Munafiqun : 10]

Dan ketika ajal telah datang maka setiap manusia akan terbebani dengan LPJ (laporan Pertanggung Jawaban) akan empat hal: Umurnya; dihabiskan untuk apa, Waktu mudanya; digunakan untuk apa, Hartanya; darimana dia mendapatkan dan dibelanjakan untuk apa saja, sebagaimana hadits utama di atas.

Marilah kita ingat kembali tujuan kita hidup di dunia yang fana ini. Allah SWT berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan aku tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku".[ QS Adz-Dzariat : 56]

Orang yang lupa akan tujuan hidupnya di dunia dia akan berleha-leha, berfoya-foya dan menikmati kehidupan dunia serta melupakan ibadah yang menjadi tujuan utama hidupnya. Ia layaknya seseorang penyelam yang disuruh mencari mutiara oleh big bosnya. Bosnya menjanjikan hadiah yang besar jika sang penyelam mendapatkan jenis mutiara yang diinginkannya dan sebaliknya bos akan marah dan menghukumnya jika ia gagal mendapatkannya. 

Berbekal seperangkat alat selam dengan oksigen yang hanya cukup untuk bernafas 1 jam di dasar laut, iapun segera menceburkan diri ke dalam laut. Ketika ia sampai di dasar laut ia melihat pemandangan bawah laut yang menakjubkan dengan terumbu karang dan berbagai jenis ikan berjuta warna. Iapun terlena dan lupa akan misinya. Ia ikuti ikan yang sangat indah berkeliling di antara terumbu karang. Dia amati gerombolan ikan yang berseliweran diantara terumbu karang. Hingga ia kaget tatkala melihat indikator oksigen tersisa 10% yang hanya cukup untuk ia kembali ke permukaan. Dia pun panik karena teringat misinya yang gagal dan terbayang hukuman yang akan ia terima. Akhirnya dengan susah payah iapun kembali dan iapun menyesali kelalaiannya. So, akankah kita bernasib seperti sang penyelam tadi? Wallahu A'lam. Semoga Allah Al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk senantiasa ingat akan misi utama hidup di dunia dan tidak larut dengan hingar bingar gemerlapnya dunia.

DR.H.Fathul Bari, Malang, Ind
Peduli Berbagi:
---------------------------------
Dapatkan tausyiah via Aplikasi Telegram dengan cara menambahkan akun @tauhiid_bot
ketikan di kolom pencarian telegram  @tauhiid_bot kemudian kirim pesan dg isi pesan TAUSIYAH.NAMA.KOTA

Via Whatsapp
simpan nomor +6281617406307 di hp anda, kemudian kirim pesan via whatsapp ke nomor tersebut dg isi pesan
TAUSIYAH.NAMA.KOTA

DPU Daarut Tauhiid
BBM : 2ABEE8EF / DPUDTBGR
Line. : http://bit.ly/peduliBerbagi
Telegram : @tauhiid_bot
Instagram : @peduliberbagi