Untaian Hadits, Yang Membuat Nabi Marah

Sabtu, 12 November 2016

Untaian Hadits, Yang Membuat Nabi Marah


HADITS HARI INI

*Apa Yang Membuat Nabi Marah?*

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ:

*قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – لِأَرْبَعِ مَضِيْنَ مِنْ ذِيْ الحِجَّةِ، أَوْ خَمْسٍ، فَدَخَلَ عَلَيَّ وَهُوَ غَضْبَانُ، فَقُلْتُ: مَنْ أَغْضَبَكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَدْخَلَهُ اللهُ النَّارَ، قَالَ: أَوَمَا شَعَرْتِ أَنِّي أَمَرْتُ النَّاسَ بِأَمْرٍ، فَإِذَا هُمْ يَتَرَدَّدُوْنَ…*

_Pada hari ke-4 atau ke-5 Dzul Hijjah, Rasulullah datang menemuiku dalam keadaan marah. Aku berkata, 'Siapa yang membuatmu marah wahai Rasulullah? Semoga Allah memasukkannya ke neraka'. Beliau menjawab, 'Apakah pendapatmu ketika aku memerintahkan orang-orang dengan suatu perintah, lalu mereka bimbang (ragu dalam melaksanakannya)._ (HR. *Muslim* No. 1211, *Ibnu Hibban* No. 3941).

Peristiwa ini terjadi pada haji wada' tahun 10 H.

*Pelajaran:*

*Pertama*: Aisyah radhiallahu 'anha tidak mengetahui apa yang menyebabkan Rasulullah marah. Namun serta merta Aisyah mendoakan orang yang membuat beliau marah dengan masuk neraka. Bagaimana respon Rasulullah? Beliau sama sekali tidak mengoreksi ucapan Aisyah. Artinya apa yang diucapkan Aisyah adalah benar.

*Kedua*: Orang yang membuat Nabi marah akan masuk neraka jika tidak bertaubat.

*Ketiga*: Sebab beliau marah adalah orang-orang meragukan apa yang beliau perintahkan. Nabi tidak mengatakan mereka mengingkari, memaksiati, dan membantah perintahku. Tapi beliau katakana mereka ragu dalam mengamalkannya.

*Keempat*: Renungan bagi kita, seandainya Rasulullah saat ini diutus kepada kita, betapa banyak kita yang terancam masuk neraka karena meragukan perintahnya. Bahkan bukan lagi ragu, sebagian ada yang malah menentangnya. Nabi katakan jilbab wajib bagi muslimah, dikatakan tidak wajib. Rasulullah perintahkan sesuatu, sebagian orang mencari-cari tafsiran yang sesuai hawa nafsunya. Yang sesuai kepentingan dunianya.

*Kelima*: Meragukan atau bahkan menentang perintah beliau lebih besar keburukannya dibanding derita fisik yang beliau rasakan. Beliau dilempari penduduk Thaif dengan batu, namun beliau tidak marah malah mendoakan kebaikan. Namun ketika umat Islam sendiri meragukan perintah beliau, maka beliau marah. Artinya musibah duniawi itu jauh lebih ringan disbanding musibah agama berupa mengingkari perintah Allah dan Rasul-Nya.

*Sedikit menyinggung tentang pemimpin non muslim, banyak orang yang mendustakan dan membantah, bukan hanya perintah Rasulullah, tapi perintah Allah dalam Alquran.*

*Ketahuilah!!! Apa yang Allah tetapkan adalah keadilan dan kemaslahatan untuk manusia.*

0 komentar :

Posting Komentar