2017

Minggu, 24 Desember 2017

Chocolicious Dibully, Akun Facebook Viena Akan Dipolisikan LBH Muslim


Akun Facebook Viena Effendy memosting sejumlah tulisan yang menghina pihak Chocolicious Indonesia dan mengaitkannya dengan masalah keyakinan agama juga. Hal ini dilakukan netizen ini karena pihak Chocolicious memposting permintaan maafnya mengenai penolokannya ucapan selamat natal 

Tulisan itu pun menjadi viral dan menjadi bahan olok-olokan sejumlah netizen.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mengancam akan mempolisikan pemilik akun Facebook Viena Effendy atas kasus dugaan penghasutan dalam isu SARA.

"Semua komentar yang melecehkan, kita polisikan," tegas Direktur LBH Makassar, Abdullah Mahir.

Bang Doel—sapaan akrabnya—mengaku telah mensomasi beberapa pemilik akun hingga beberapa di antaranya telah meminta maaf, dan terpaksa menghapus postingan percakapan di wall Facebook milik Viena Effendy. 

Kasus itu bermula dari postingan pihak perusahaan roti, Chocolicious Indonesia, melalui media sosial, pengelola meminta maaf tidak bisa menyampaikan ucapan selamat dalam perayaan agama tertentu lantaran terkait dengan persoalan keyakinan.[\whatsapp]


Senin, 19 Juni 2017

Belajar dari Akhlak Mulia dari Manusia yang Paliang Mulia


Belajar dari Akhlak Mulia dari Manusia yang Paliang Mulia, beliau adalah SAllallahu Alaihi Wasallam 

1. Nabi SAW adalah yang sangat menghormati seseorang


Ibunda Aisyah Rodhiyallohu 'Anhuamenuturkan, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ مُضْطَجِعًا فِى بَيْتِى كَاشِفًا عَنْ فَخِذَيْهِ أَوْ سَاقَيْهِ فَاسْتَأْذَنَ أَبُو بَكْرٍ فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى تِلْكَ الْحَالِ فَتَحَدَّثَ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُمَرُ فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ كَذَلِكَ فَتَحَدَّثَ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُثْمَانُ فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ وَسَوَّى ثِيَابَهُ – قَالَ مُحَمَّدٌ وَلاَ أَقُولُ ذَلِكَ فِى يَوْمٍ وَاحِدٍ – فَدَخَلَ فَتَحَدَّثَ فَلَمَّا خَرَجَ قَالَتْ عَائِشَةُ دَخَلَ أَبُو بَكْرٍ فَلَمْ تَهْتَشَّ لَهُ وَلَمْ تُبَالِهِ ثُمَّ دَخَلَ عُمَرُ فَلَمْ تَهْتَشَّ لَهُ وَلَمْ تُبَالِهِ ثُمَّ دَخَلَ عُثْمَانُ فَجَلَسْتَ وَسَوَّيْتَ ثِيَابَكَ فَقَالَ: (أَلاَ أَسْتَحِى مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحِى مِنْهُ الْمَلاَئِكَةُ)؟
Suatu ketika, Rosululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam pernah berbaring di rumahku dalam keadaan tersingkap dua paha atau dua betis beliau, kemudian Abu Bakar meminta izin menemui beliau, beliau mengizinkannya masuk, sementara beliau masih dalam keadaannya. Lalu Abu Bakar bercakap-cakap dengan beliau, kemudian Umar datang meminta izin untuk masuk, beliau mengizinkannya masuk, sementara beliau tetap demikian keadaannya, mereka pun berbincang-bincang. Kemudian Usman datang minta izin untuk menemui beliau, beliau pun langsung duduk dan membenahi pakaiannya, Usman pun masuk dan berbincang-bincang. Ketika Usman pulang, Aisyah bertanya:
"Abu Bakar masuk menemuimu, namun engkau tidak bersiap menyambut dan tidak mempedulikannya, begitu pula Umar masuk menemuimu, engkau juga tidak bersiap menyambut dan tidak mempedulikannya pula, kemudian ketika Usman masuk, engkau segera duduk dan membenahi pakaianmu!"
Rosululloh menjawab, "Tidakkah aku merasa malu kepada seseorang yang malaikat pun merasa malu kepadanya?". (HR. Muslim: 6362
 Maka jelas pada diri usman Rodhiyallohu 'Anhu, dirinya telah dihiasi sifat pemalu yang rasa malu ini terlahir dari rasa hormat dari yang melihat dirinya yang dia sangat mengagungkannya beriring dengan kekurangan yang dia rasakan pada dirinya, seolah-olah beliau Rodhiyallohu 'Anhu dikalahkan oleh rasa kagum dan hormatnya kepada Robbnya yang maha hak, dan melihat dirinya dengan pandangan yang penuh kekuranagan serta kehinaan yang itu adalah karakteristik para hamba yang mendekatkan diri kepada Robb mereka, sehingga para malaikat pun malu kepadanya, oleh karena itu Nabi Shallallohu 'Alaihi wa Sallam malu kepada usman dan waktu itu pula beliau menutup pahanya dan segera merapihkan pakaiannya saat usman masuk menemuinya.
Diriwayatkan pula satu kisah dari Bunda Aisyah Rodhiyallohu 'Anha:
أَنَّ أَبَا بَكْرٍ اسْتَأْذَنَ عَلَى رَسُولِ اللهِ ، وَهُوَ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشِهِ، لاَبِسٌ مِرْطَ عَائِشَةَ، فَأَذِنَ لِأَبِي بَكْرٍ وَهُوَ كَذَلِكَ، فَقَضَى إِلَيْهِ حَاجَتَهُ، ثُمَّ انْصَرَفَ، ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُمَرُ، فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى تِلْكَ الْحَالِ، فَقَضَى إِلَيْهِ حَاجَتَهُ، ثُمَّ انْصَرَفَ، قَالَ عُثْمَانُ: ثُمَّ اسْتَأْذَنْتُ عَلَيْهِ، فَجَلَسَ، وَقَالَ لِعَائِشَةَ: (اجْمَعِي عَلَيْكِ ثِيَابَكِ!) فَقَضَيْتُ إِلَيْهِ حَاجَتِي، ثُمَّ انْصَرَفْتُ .قَالَتْ عَائِشَةُ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا لِي لَمْ أَرَكَ فَزِعْتَ لأَِبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ، كَمَا فَزِعْتَ لِعُثْمَانَ؟ قَالَ رَسُولُ اللهِ : (إِنَّ عُثْمَانَ رَجُلٌ حَيِيٌّ، وَإِنِّي خَشِيتُ إِنْ أَذِنْتُ لَهُ عَلَى تِلْكَ الْحَالِ، أَنْ لاَ يَبْلُغَ إِلَيَّ فِي حَاجَتِهِ)
bahwa Abu Bakar meminta izin kepada Rosululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam dan beliau sedang berbaring di tempat tidurnya sambil berselimut dengan selimut Aisyah Rodhiyallohu 'Anha Rosululloh memberinya izin dan beliau masih dalam posisi semula. Setelah Abu Bakar menyelesaikan hajatnya, ia pun pergi. Kemudian Umar datang meminta izin kepada Rosululloh. Rosululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam memberinya izin dan beliau masih dalam posisi semula. Setelah Umar menyelesaikan hajatnya, ia pun pergi, lalu Usman berkata: "Lantas aku pun minta izin lalu Rosululloh duduk dan bersabda kepada Aisyah: "Ambillah selimutmu!". Setelah aku menyelesaikan hajatku, akupun pergi. Aisyah berkata: "Ya Rosululloh! Aku melihat engkau menyambut Abu Bakar dan Umar tidak seperti sambutanmu terhadap Usman?", Rosululloh bersabda: "Sesungguhnya Usman adalah seorang pemalu, aku khawatir jika aku menyambutnya dalam posisi seperti itu, ia tidak jadi mengungkapkan keperluannya". (HR. Muslim: 514)

2. Mendahulukan yang lebih tua dalam berbicara (يقدم كبير القوم في الكلام)


عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ زَعَمَ أَنَّ رَجُلاً مِنَ الأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ سَهْلُ بْنُ أَبِي حَثْمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ نَفَرًا مِنْ قَوْمِهِ انْطَلَقُوا إِلَى خَيْبَرَ فَتَفَرَّقُوا فِيهَا وَوَجَدُوا أَحَدَهُمْ قَتِيلاً وَقَالُوا لِلَّذِي وُجِدَ فِيهِمْ قَدْ قَتَلْتُمْ صَاحِبَنَا قَالُوا مَا قَتَلْنَا وَلا عَلِمْنَا قَاتِلاً فَانْطَلَقُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ انْطَلَقْنَا إِلَى خَيْبَرَ فَوَجَدْنَا أَحَدَنَا قَتِيلاً فَقَالَ: الْكُبْرَ الْكُبْرَ فَقَالَ لَهُمْ تَأْتُونَ بِالْبَيِّنَةِ عَلَى مَنْ قَتَلَهُ قَالُوا مَا لَنَا بَيِّنَةٌ قَالَ فَيَحْلِفُونَ قَالُوا لا نَرْضَى بِأَيْمَانِ الْيَهُودِ فَكَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُبْطِلَ دَمَهُ فَوَدَاهُ مِائَةً مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ
Dari Busyair bin Yasar dari Sahal bin Abi Hatsmah berkata; "'Abdullah bin Sahal dan Muhayyishah bin Mas'ud bin Zaid berangkat menuju Khaibar yang saat itu Khaibar terikat dengan perjanjian damai lalu keduanya terpisah. Kemudian Muhayyishah mendapatkan 'Abdullah bin Sahal dalam keadaan gugur bersimbah darah lalu dia menguburkannya. Kemudian dia kembali ke Madinah. Lalu 'Abdur Rahman bin Sahal, Muhayyishah dan Huwayyishah, keduanya anak Mas'ud, menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. 'Abdur Rahman bin Sahal memulai berbicara Namun Beliau Shallallahu'alaihiwasallam berkata; "Tolong yang bicara yang lebih tua, tolong yang bicara yang lebih tua". Dia ('Abdur Rahman) memang yang paling muda usia diantara yang hadir, lalu dia pun diam. Maka keduanya (anak Mas'ud) berbicara". Hadits yang serupa diriwayatkan pula oleh Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasa'i, Ahmad dan Darimi.
Pada suatu hari dalam pemerintahan Khalifah Umar, terjadi paceklik hebat dan kemarau ganas. Orang-orang berdatangan kepada Khalifah untuk mengadukan kesulitan dan kelaparan yang melanda daerahnya masing-masing. 

Umar menganjurkan kepada Muslimin yang berkemampuan supaya mengulurkan tangan membantu saudara-saudaranya yang ditimpa kekurangan dan kelaparan. Kepada para penguasa di daerah diperintahkan supaya mengirimkan kelebihan daerahnya ke pusat. 

Ka'ab menemui Khalifah Umar seraya berkata, "Wahai Amirul Mukminin, biasanya Bani Israel kalau menghadapi bencana semacam ini, mereka meminta hujan dengan kelompok para nabi mereka."

Umar berkata, "Ini dia paman Rasulullah dan saudara kandung ayahnya. Lagi pula, ia pimpinan Bani Hasyim."

Khalifah Umar pergi kepada Abbas dan menceritakan kesulitan besar yang dialami umat akibat kemarau panjang dan paceklik itu. Kemudian ia naik mimbar bersama Abbas seraya berdoa, "Ya Allah, kami menghadapkan diri kepada-Mu bersama dengan paman Nabi kami dan saudara kandung ayahnya, maka turunkanlah hujan-Mu dan janganlah kami sampai putus asa!"

Abbas lalu meneruskan, memulai doanya dengan puja dan puji kepada Allah SWT, "Ya Allah, Engkau yang mempunyai awan dan Engkau pula yang mempunyai air. Sebarkanlah awan-Mu dan turunkanlah air-Mu kepada kami. Hidupkanlah semua tumbuh-tumbuhan dan suburkanlah semua air susu. Ya Allah, Engkau tidak mungkin menurunkan bencana kecuali karena dosa dan Engkau tidak akan mengangkat bencana kecuali karena tobat. Kini umat ini sudah menghadapkan dirinya kepada-Mu maka turunkanlah hujan kepada kami..." 
Ternyata doanya itu langsung diterima dan diijabah Allah SWT. Hujan lebat turun dan tumbuh-tumbuhan tumbuh dengan suburnya. Orang-orang bersyukur kepada Allah dan mengucapkan selamat kepada Abbas, "Selamat kepadamu, wahai Saqil Haramain, yang mengurusi minuman orang di Makkah dan Madinah."
Silahkan di terjemahkan sendiri bagian selanjutnya 
أي ليتكلم أكبركم، كان يعرف لكل إنسان مكانته، إلا أنه مرة دخل على سيدنا عمر بن عبد العزيز وفد الحجازيين يتقدمهم غلام فغضب، وقال:

اجلس أنت أيها الغلام وليقم من هو أكبر منك سناً

فقال :

أصلح الله الأمير المرء بأصغريه قلبه ولسانه، فإذا وهب الله العبد لساناً لافظاً وقلباً حافظاً فقد استحق الكلام، ولو أن الأمر كما تقول لكان في الأمة من هو أحق منك بهذا المجلس

سرّ عمر من هذه الإجابة، فالنبي الكريم وهذه سنته المطهرة كان يعرف لكل إنسان مكانته، كان يقول:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا

[الترمذي عَنْ أَنَسِ]

3 ـ تكريمه لأهل الفضل :

وأما تكريمه أهل الفضل فقال عليه الصلاة والسلام :

البركة مع أكابركم

[البخاري عن ابن عباس]

أي بالعصر الذي زعزعت مكانة الكبراء ضاع الناس، الناس بأكابرهم، يقول عليه الصلاة والسلام:

لَيْسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا حَقَّهُ

[أحمد عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ]

أدب النبي مع عمه العباس و أدب العباس مع رسول الله :

الآن استمعوا أيها الأخوة إلى سيدنا رسول الله كيف عامل عمه العباس، هو رسول الله:

روى الطبراني بسند حسن عن ابن عباس عن أمه أم الفضل أن العباس أتى النبي صلى اله عليه وسلم فلما رآه قام إليه- رسول الله قام إليه – وقبّل ما بين عينيه ثم أقعده عن يمينه ثم قال : هذا عمي فمن شاء فليباهي بعمه

[الطبراني عن ابن عباس]

ويروى أن سيدنا عمر رضي الله عنه استسقى عام الرمادة بالعباس فقال :

اللهم هذا عم نبيك نتوجه به إليك فأسقنا

فما برحوا حتى سقوا، فخطب عمر فقال :

إن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يرى للعباس ما يرى الولد لوالده، يعظمه ويفخمه ويبر قسمه، فاقتدوا برسول الله صلى الله عليه وسلم في عمه العباس واتخذوه وسيلةً إلى الله فيما نزل بكم

وكان الصحابة الكرام يعرفون للعباس فضله فيقدمونه ويشاورونه ويأخذون برأيه .
هذا عم النبي، فكان سيدنا عثمان و سيدنا عمر وهما خليفتان لم يمر بهما العباس وهما راكبان أبداً حتى ينزلا إجلالاً له ويقولان :

عم رسول الله صلى الله عليه وسلم

هذا أدب رسول الله مع عمه العباس فكيف أدب العباس مع رسول الله ؟
قيل للعباس أنت أكبر أم النبي ؟ ـ أحياناً الإنسان يكون عنده أخ صغير يتزوج وهو أخ أكبر يأتيه ولد أكبر من عمه هذه واردة، أو أكبر من خاله ـ فقال :

هو أكبر مني وأنا ولدت قبله

وفي رواية :

هو أكبر مني وأنا أسن منه

وذهب زيد بن ثابت رضي الله عنه ليركب فأمسك ابن عباس رضي الله عنهما بالركاب فقال :

تنحى يا بن عم رسول الله

قال:

لا هكذا نفعل بالعلماء الكبراء

ويقول عليه الصلاة والسلام:

إِنَّ مِنْ إِجْلالِ اللَّهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ وَحَامِلِ الْقُرْآنِ غَيْرِ الْغَالِي فِيهِ وَالْجَافِي عَنْهُ وَإِكْرَامَ ذِي السُّلْطَانِ الْمُقْسِطِ

[أبو داود عَنْ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ]

ولكن كم أتمنى على ذي الشيبة المسلم أن يستحي من الله، يقول الله عز وجل في الحديث القدسي :

شاب شعرك، وضعف بصرك، وانحنى ظهرك، فاستح مني فأنا أستحي منك
إذا الإنسان تجاوز الثلاثين أو الأربعين لا يليق به أن يعصي الله أبداً، لا يليق به أن يمزح مزحاً فاحشاً، لا يليق به أن يمضي الساعات الطوال على الطاولة، استحِ مني فأنا أستحي منك .

والحمد الله رب العالمين

Ujian I'TIKAF



Mari kita kembali ke tujuan Semula

Itikaf itu artinya berdiam diri di masjid untuk fokus melakukan ibadah kepada Allah. Bahkan lebih dari itu yaitu memutuskan hubungan dengan manusia semaksimal mungkin untuk fokus menyambung hubungan dengan Allah...

Orang dahulu mereka diuji dengan obrolan manusia ketika i'tikaf. Kita hari ini, diuji dengan obrolan manusia plus makhluk yang bernama gadget-gadget. Kita bisa menghindari untuk tidak sibuk ngobrol dengan manusia, namun kita belum tentu bisa memutuskan hubungan dengan gadget ketika beribadah...

Kalau sudah niat itikaf dan sudah ada di dalam masjid, lalu masih tersibukkan dengan banyak ngobrol dengan manusia baik teman dan yang lainnya, belum lagi kesendirian disibukkan dengan gadget-gadget, maka hilanglah makna dari i'tikaf itu...

Tak mengapa i'tikaf di masjid yang kecil atau kurang ramai jika itu lebih khusyuk bagimu dan lebih fokus untukmu beribadah. Daripada masjid yang besar atau ramai namun membuatmu kurang fokus dalam beribadah kepada Allah...

Tak mengapa i'tikaf hanya semalam atau lebih asal dalam waktu itu engkau benar-benar bisa memutuskan hubungan dengan manusia dan gadget-gadget, kecuali jika memang benar-benar dibutuhkan...

Semoga kita bisa mengamalkan konsekuensi dari ibadah i'tikaf itu...

Hal ini berlaku untuk kita semua...
Hal hal seperti ini memang harus sering di ingatkan...

afwan

Senin, 12 Juni 2017

8 Hal Mengapa Habib Rizieq Belum Ada Di Indonesia


HABIB DAN VISA KHUSUS 'UNLIMITED DAYS' DARI KERAJAAN SAUDI

1. RED NOTICE.

Polri mengirimkan permintaan Red Notice kepada Interpol. Polri membangun mimpi bahwa Muhammad Rizieq Syihab harus dinyatakan sebagai Buronan Internasional. Ia diposisikan bagaikan Terrorist pencabut nyawa, atau Koruptor Besar yg perbuatannya telah meruntuhkan keuangan negara.

Tapi hingga saat ini, jika kita ketikkan First name & last name nama Muhammad Rizieq Syihab di kolom pencarian Red Notice Interpol, akan dijawab: Not Found.
Rupanya Red Notice Ditolak. Bahasa halus ala polisi mungkin adalah RN masih dalam perjalanan ke interpol, dan mungkin harus diperbaiki data2 nya.
Padahal sudah bisa diduga, pengajuan RN itu layak dianggap tak masuk akal. Interpol berisi orang2 pintar, jauh lebih pintar dari yg memohonkan red notice atas Habib Rizieq.
Red Notice kepada Neneng, istri dari terpidana kasus korupsi Nazaruddin saja, pernah ditolak dengan alasan bukti yg kurang kuat. Padahal secara kasat mata, bisa ditengarai sang istri ikut menikmati hasil 'kerja keras' Nazaruddin tsb.
Nah, apalagi ini. Memohonkan buron atas Rizieq Syihab dalam Kasus Chat Mesum yg jelas Rekayasa. Seolah menganggap Interpol seperti badan yg kurang kerjaan saja.

2. AMNESTY KEPADA WNA ILEGAL.

Faktanya, pertengahan Juni ini adalah batas terakhir pemberian Amnesty dari Pemerintah Saudi kepada warga2 asing yg overstay atau ilegal.
Kerajaan Saudi Arabia memberikan fasilitas berupa penerbitan surat2 agar mereka bisa kembali ke negara masing2, menyediakan transportasi pulang, dan tidak memberikan hukuman denda maupun penjara.

Para pembenci Habib Rizieq bersorak gembira. Mereka bergoyang melontar pinggul kata2 ke depan dan ke belakang, bak penari perut ilegal: "Rasain, si Rizieq pasti ikut dideportasi balik ke Indonesia. Habis visanya, habis pula orangnya!''

Kalimat serupa juga diucapkan polisi dan petugas imigrasi Indonesia: "Kita tunggu visa Rizieq habis. Jika habis masa berlakunya, tentu dia dideportasi kembali kesini!"

3. VISA HABIB HABIS 12 JUNI '17.

Jangankan ditendang, atau dideportasi. Bahkan ditowel kulitnya saja tidak. Bahkan sang Habib diundang bak tamu agung oleh ulama2 besar Saudi. Bahkan dia duduk di kursi kehormatan, didengar kata2 dan takziahnya, dan dijamu bagai tamu resmi kehormatan.

Visapun terbit untuk 1 tahun ke depan, kata kuasa hukum Habib Rizieq 2 hari lalu. Kabar itu langsung didapatnya dr Habib. Dan hari ini terbit lagi kabar gembira yg lebih besar. Ternyata Habib mendapatkan VISA KHUSUS UNLIMITED DAYS. IZIN TINGGAL TANPA BATAS. IA BOLEH DATANG DAN PERGI KE SAUDI ARABIA, KAPAN SAJA. TAK ADA BATASAN.

Apa yg terjadi..?
Siapakah Muhammad Rizieq Syihab bin Hussein Syihab?
Kenapa keinginan untuk mendaoatkan perlindungan di Saudi dan kebutuhannya untuk mencari ketenangan disana seolah lebih dihormati, ketimbang desakan Pemerintah RI yg ingin menangkapnya?

4. BAGAIMANA POSISI POLRI DI MATA SAUDI?

Institusi Polri di mata Saudi, tentunya sama seperti mereka melihat Pemerintah RI keseluruhan. Mereka tentu menghormati pemerintahan Indonesia, tapi pasti tahu kelakuan para oknumnya.

Masih ingat ketika orang2 dari Kedubes KSA di Jakarta mendatangi para musafir Aksi Bela Islam 212? Mereka turun gelanggang malam2 menghampiri peserta aksi yg menginap di Istiqlal, untuk menunjukkan semangat Ukuwah Islamiyah. Mereka tau persis 212 terjadi karena apa..!

DAN DUKUNGAN BERDASARKAN SEMANGAT UKUWAH ISLAMIYAH ITULAH YANG DITUNJUKKAN SAUDI KEPADA HABIB RIZIEQ KINI, BUKAN KEPADA PEMERINTAH RI.
Sokongan itu, jika kita membaca lagi sejarah, dalam skala yg lebih kecil adalah mirip dengan dukungan Liga Arab kepada utusan Soekarno yg mencari dukungan atas kemerdekaan RI. Alasan mereka adalah tak akan membiarkan sesama muslim berjuang sendiri. Ukuwah Islamiyah, sesama muslim adalah bersaudara.

5. PEMERINTAH BISA APA MENGHADAPI SITUASI INI?

Yg pertama bisa dilakukan oleh pemerintah khususnya Polri, adalah menanggung malu. Itu dulu. Hayati yg satu itu dulu. Lalu instrospeksi diri, mengapa ini terjadi.

Pemerintah Saudi tidak dalam posisi ingin mempermalukan Polri. Tapi pasalnya, mereka punya hak untuk memutuskan sendiri kebijakannya terhadap Rizieq Syihab: Mendeportasi atau memberikan Visa Abadi.
Masalahnya adalah oknum2 polisi itu yg tak tau diri, belum2 sudah gembar-gembor seolah memiliki hak dan kuasa ikut menentukan masa berlaku Visa Sang Habib.
Mereka lain kali harus belajar merangkai kalimat diplomasi, agar tak malu berkali-kali.

6. LALU POLRI BISA APA UNTUK MENEKAN SAUDI?

Yaa... sepertinya gak bisa apa2.
Ingat, berapa juta kita menitipkan jiwa TKI dan TKW di rumah2 penduduk Saudi? Berapa devisa yg dinikmati oleh Pemerintah Indonesia dari hasil kerja keras penduduknya yg merantau di tanah Arab? Belum lagi nasib investasi Saudi untuk Indonesia, hasil dari Presiden Indonesia memayungi dan menyopiri Raja Salman!

Coba bandingkan dengan jumlah TKA asal Saudi yg bekerja di Indonesia. Ada memang, tapi tak banyak. Mereka umumnya bekerja sebagai tenaga ahli di proyek2 investasi Saudi disini, dan sebagian lagi di kelompok perusahaan milik Saudi yg beroperasi di Indonesia, seperti jaringan hotel yg ada disana sini.

Bagaimana dng orang2 Arab di puncak? Bisakah mereka dikriminalisasi, diusir, agar Saudi marah?
Heeiii..! Orang2 berwajah arab yg hanya mampu menyewa penginapan2 murah dan melakukan kawin kontrak itu umumnya adalah orang Persia, yaitu Iran dan beberapa negara Timteng sekitarnya. Umumnya penganut Syiah yg ingin Mut'ah. Kawin hanya sebulan, dua bulan, tiga bulan, lalu uang habis dan tiba saatnya meninggalkan kontrakan.
Selain memangsa gadis, orang2 berkocek menengah ke bawah berwajah arab itu jg banyak yg berdagang narkoba. Lihat para drug dealer yg tertangkap polisi itu, kebanyakan berwarganegara Iran. Mereka kurir dan juga pemasok.
Orang awam Indonesia selalu menganggap hidung mancung ala Arab identik dengan Saudi Arabia. Padahal jika ingin mencari warga Saudi, Qatar, Emirat, carilah di hotel2 berbintang, mereka menginap disana. Bukan di gang2 becek, di dalam kamar pengap, di atas kasur berjamur, di penginapan2 murah di Puncak sana.

7. KENAPA SAUDI 'LEBIH MEMILIH' MENGABULKAN PERMINTAAN RIZIEQ DARIPADA POLRI?

Bolehkah bertanya? Ini Pertanyaan sopan kok. "Apakah Kapolri pernah sekolah, pernah bekerja, di Saudi?' Habib pernah.

Kedudukan keluarga Kerajaan dan Ulama di Saudi adalah sangat tinggi. 'Apakah Kapolri punya relasi pribadi dengan keluarga kerajaan dan pernah bekerjasama dalam hal Dakwah dengan para Ulama Saudi?' Habib punya.

'Apakah oknum2 yg melakukan rekayasa dan mengkriminalisasi Habib Rizieq itu memiliki keterikatan emosi dengan Tanah Saudi..??'
Habib memiliki.

Itulah jawabannya. Rizieq Syihab mendapat beasiswa Sarjana dari OKI. Ia memilih berkuliah di King Saud University, salah satu Universitas terbaik di Timteng dan menjadi tempat menempuh ilmu para anggota keluarga kerajaan. Rizieq muda tinggal hampir 8 tahun di Riyadh ketika Raja Salman juga menjabat sebagai Gubernur Riyadh. Saat selesai menempuh kuliah dengan predikat Cumlaude, Rizieq yg Sarjana Ilmu Fikih bekerja mengajar di Riyadh. Semua sekolah di Saudi adalah gratis, artinya Sarjanawan Rizieq pernah mengabdi dan digaji oleh pemerintah Saudi.
Pertemanannya sangat luas. Ulama2 dan orang2 berpengaruh seumuran dengannya disana adalah jaringannya yg kini terus berkembang, yg telah ia kenal sejak dulu dikala masih muda. 

8. JADI BAGAIMANA BAIKNYA?

Yaa sudahlah.
Masak tak capek terus-terusan menanggung malu?
Sudahi sajalah drama tak mutu ini. Polisi tak akan pernah bisa mengalahkan Penulis Skenario Sinetron Tersanjung, yg telah terbukti dan terpercaya menguras air mata penonton hingga ratusan episode.

PENULIS SKENARIO TAKDIRNYA ADALAH MENULISKAN YANG TAK ADA. SEDANGKAN POLISI TAKDIRNYA ADALAH MENGUNGKAP DAN MENGADILI FAKTA.
Sampai kapanpun harusnya tak tertukar kedua fitrah itu. Apalagi jika ada campur tangan pengawasan Allah di dalamnya.

Kepada para Ahokers, coba diingat-ingat...
Inilah kata2 favorite yg sering ditulis oleh Ahokers: Gusti Allah Mboten Sare!
Nah, tak ada salahnya kalimat itu sekali2 kalian baca sendiri, artikan sendiri, dan percayai sendiri.
ALLAH NEVER SLEEP!

TAKBIR ....TAKBIR

Kamis, 18 Mei 2017

Berdoa Saat Tahajjud


Malam Jumat yang lalu, bab ke 26, Kitab Tentang Mushafir
Bab Shalat Lail dan Berdoa Di Saat Lailteriidiri darin4 hadits, berasal dari Abdullah bin Abbas.
Hadits 439
Shalat Nabi adalah 13 rakaat
Hadits 440
Adalah Nabi, ketika bertahajjud, beliau berdoa, Allahumma lakal hamdu anta nurus samawati wal Arsy, walakal hamdu, anta maimus samawati wal arda, walakal hamdu, anta samawati wal arda, wamafinhimna, antal haqu, warabbulhaq, wahunnka haq, waraiuka haqqun, waljannatun haqqun, wannarun haqqun, wanabbiyuna haqqun, wasaatun haqqun, allahumma, lakamanasantu, mabika amantu, ya alamantu, wabika amantu, waalaika tawaqaltu, wailaiku anahlu, wabika asamntu, waalaika ahantu, rabiqfili, wamaka amantu, wamaarasduwamanaanastu, anta ilaki, lailaha ilaha anta.

Jumlah yangdisebutkan aleh aisyah radihiyallahu anha, tidak menambah rakaat dan tidak mengurangi jumlah rakaat.
Dibolehkannya dalam keadaan tertentu.
Perkataan Abdullah bin Abbas, bisa dikompromikan, adalah jumlah rakaat... kemungkinan shalat pembuka.boleh juga shakat sunnah ba'da isya. 

Doa pembuka, ketika tahajjud dimalam hari. Dia juga qiyamullail, dia juga shalat tarawih, sehingga tidak ada perbedaan dengan shalat tahajud lainnya, tapi ada juga ulama yang mengatakan dilaksanakan setelah tidur. 

Doa pembuka setelah takbiratul ihram.
Doiftitah yang sampai ke kita. Sunnah mencoba menghafal doa, 1,2,3...agar lebih afdhol mengikuti sunnah.
Apakah bisa digabung?
Sunnahnya, satu saja. Satu shalat, cukup satu saja.
Maknanya:
1. Doa dimulai Allahumma...kebanyakan dalam al Qur'an robbana, alumma robbi...
Dalam hadits kebanyakan Allahummah...
Puji-pujian bagimu karena engkaulah maha sempurna, pantas dipuji karena kesempurnaannya. Dalam doa dikatakan juga "aku tak mampu menghitung puji-pujian untukmu ya Allah".
Pantaskah kita memuji orang? Maka Allahlah yang lebih dari itu...
Allahumma lakal hamdu.
Ketika ditanya, apakah kqmu oernah melihat Allah saat kamu dimi'raj... Bagaiamana aku bisa melihatnya, ada cahanya yang membatasiku. 
Rasulullah belum melihat Allah secara langsung, namun dalam mimpi pernah.
Tidak ada nama Allah, nur. Tapi disandarkan pada ciptaannya. Abdu Nurisamati wal arsy. 

Sumbernya dari cahaya yang hakiki, jika diartikan dalam maknawi maka untuk mengetahui mana yang hak dan mana yang bathil.
Rabb artinya pemilik, pengatur yang dilangit dan di bumi. Makhluk-makhluk yang diatas langit, dan yang ada di bumi.
Al-Haq nama Allah, maka betul jika dinamakan abdul haq.
Janji Allah pasti benar.
Barangsiapa yang rindu berjumpa dengan Allah, maka Allah juga akan rindu bertemu dengan mereka.
Jannna dan nar adalah kebenaran, keduanya makhluk yang nyata, yang dapat dirasakan nanti dan telah ada.
Masing-masing menunggu calon penghuninya.
Pada nabi-nabi benar adanya, wajib kita yakini bahwa hari kiamat pasti terjadi.
Dimulai dengan pujian kepada Allah.
Siap membela Allah, dan mempertahankan hak Allah sesuai dengan kebutuhannya, jika dengan kafir dengan senjata, bila dengan munafik dengan hujjah dan nasihat. (Media).

Nabi sebagai hakim..





8 Langkah Menyambut Ramadhan


Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan. Selain karena ummat muslim wajib beribadah puasa, di bulan juga banyak ibadah sunnah yang sayang sekali untuk dilewatkan. Sebagaimana seorang atlet di cabang olahraga tertentu, mereka tidak serta merta ikut nimbrung berlomba. Sang atlet harus menyiapkan diri agar juara dan tidak kembali dengan kesia-siaan. Apatah lagi bulan yang menjanjikan limpahan pahala dan rahmat dari Allah ini. 

Berikut 8 langkah persiapan menyambut ramadhan,

1. Berusaha menyelesaikan semua urusan (dunia) yang menyibukkan sebelum masuknya bulan ramadhan.
2. Mulai mengurangi interaksi dan pertemuan2 yang tidak bermanfaat.
3. Hisablah dirimu setiap hari atas apa yang telah engkau lakukan dari​ amal shaleh di bulan sya'ban ini agar engkau mengetahui sebab-sebab kekuranganmu.
4. Mulai melatih diri dengan berbagai amal yang akan dikerjakan di bulan ramadhan khususnya shaum, shalat lail, dan menambah bacaan Al-Qur'an.
5. Perbanyak do'a dan berharap kepada Allah agar Dia memberi berkah pada umur dan amalmu sebagaimana Allah memberkahimu di bulan sya'ban dan ramadhan.
6. Hadirkan suasana dalam keluarga dengan mengingatkan mereka akan dekatnya bulan ramadhan  dan melatih  anggota keluarga yang sudah mampu untuk berpuasa.
7. Hendaklah engkau memiliki saat-saat bersendiri dimana engkau berzikir kepada​ Allah untuk membersihkan dan meluruskan jiwamu.
8. Bacalah Al-Qur'an dengan hatimu karena pada hakikatnya setiap ayatnya adalah surat dari Allah untukmu.

Saat hilal Ramadhan menyingkapkan diri nanti, kita telah siap untuk meraih ridho-Nya. Menjadi pemenang yang akhirnya finish tanpa penyesalan diri.

Marhaban ya Ramadhan...

Terjemahan dari risalah Syekh Umar alMuqbil hafidzahullahu ta'ala.

Rabu, 10 Mei 2017

Ormas Anti NKRI? Sebuah Catatan Imam New York Menyikapi HTI


Menimbang ormas-ormas anti NKRI
Imam Shamsi Ali. Sebagai anak bangsa yang telah menghabiskan dua pertiga umurnya di luar negeri, tetap konsisten cinta bangsa dan tanah air. Bagaimana pun juga ikatan batin dan emosi kebangsaan itu tidak pernah berkurang. Saya yakin, ini pula sentimen ribuan bahkan jutaan anak bangsa yang  hidup di berbagai belahan dunia ini.

Ada rasa cinta dan kedekatan yang tidak bisa diintervensi apapun, bahkan oleh kewarga negaraan itu sendiri. Dan ini pula yang menjadikan anak-anak bangsa di berbagai belahan dunia itu tetap mengikuti dari dekat, dan membangun perhatian penuh dengan Republik ini. 

Suatu hari saya hadir dalam acara perkumpulan lansia (lanjut usia) di kota New York. Mereka adalah orang-orang Indonesia yang umumnya berumur di atas 70 tahun, yang juga rata-rata telah menjadi warga negara Amerika. Mereka telah berpuluh-puluh tahun hidup di negara Amerika, beranak dan bercucu warga negara Amerika.

Yang menarik adalah saya mendegarkan percakapan hangat, dan terasa segar, justeru bukan mengenai Amerika. Tapi mengenai perkembangan mutakhir di dalam negeri Indonesia. Secara iseng saya bertanya ke beberapa orang di antara mereka: "kalau seandainya Tuhan memberikan umur panjang dan kemudahan, apa yang bapak/ibu ingin lakukan?". 

Saya sungguh terkejut dengan respon mereka. "Kalau ada umur panjang, saya hanya ingin memberikan kontribusi apapun yang saya bisa kepada bangsa saya, Indonesia". 

Ikatan emosi sekaligus pengalaman lansia ini menjadikan saya yakin bahwa nasionalisme bangsa Indonesia itu begitu kuat. Nasionalisme bangsa ini tidak semudah itu digeserkan oleh apapun, termasuk idiologi-idiologi apapun. Terkecuali tentunya yang telah membuktikan diri sebagai pengkhianat bangsa, seperti komunisme. Selebihnya diperlukan kejelian, kehati-hatian, dan penelitian yang dalam sebelum sampai ke sebuah kesimpulan.

 Pancasila, UUD dan NKRI

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sudah merupakan konsensus nasional untuk menjadikan Pancasila dan UUD sebagai fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua manusia Indonesia telah menerima ini sebagai "warisan founding fathers" dan sekaligus nafas perekat kebangsaan. 

Dan karenanya memang dalam bingkai negara kesatuan, menolaknya adalah penolakan kepada bangsa dan negara itu sendiri. Dengan kata lain, menolak Pancasila dan UUD 45 adalah "treason" (pengkhianatan) kepada negara ini. Siapapun dan apapun latar belakangnya, baik secara etnis maupun agama harus menerima kedua pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini. 

Masalahnya kemudian adalah bagaimana mengakomodir variasi penafsiran Pancasila itu? Dan lebih khusus lagi dalam kerangka pemahaman agama-agama? Tidak saja dalam hubungan antar agama. Tapi juga berbagai penafsiran yang ada dalam satu agama (intra agama).

Agama adalah keyakinan dalam hati sekaligus petunjuk hidup. Dalam realisasinya agama bukanlah "bolduzer" yang menggusur segala hal dalam hidup manusia. Tapi datang menguatkan yang sudah baik dan memperbaiki yang tidak baik. Itulah sebabnya agama di satu sisi tegas. Tapi di sisi lain sangat fleksible mengakomodir berbagai paham dan praktek lokal dalam kehidupan manusia. Dan itu pula yang menjadikan warna agama pada tataran prakteknya berbeda dari satu bangsa ke bangsa yang lain. Sehingga wajar jika keragaman internal umat ini tidak kalah dari keragaman eksternalnya. 

Memahami Pancasila dari sudut pandang keyakinan dan pemahaman agama ini tentu juga tidak lepas dari kemungkinan keragaman itu. Ambillah misalnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sudah pasti pemahaman makna dan defenisinya akan berbeda antara pemahaman seorang Muslim dan Hindu. Lalu dari kedua pemahaman yang berbeda karena ikatan agama masing-masing itu, mana yang dianggap benar dan loyal dengan Pancasila dan mana yang tidak? 

Saya melihat gegabah dalam menilai seseorang atau sekolompok orang sebagai anti Pancasila, UUD dan NKRI justeru bisa berdampak sangat negatif terhadap loyalitas dan nasionalisme kepada bangsa dan negara itu sendiri. Penafsiran atas pasal-pasal Pancasila dan UUD seharusnya tidak dijadikan pijakan kesimpulan jika orang atau sekelompok orang telah anti Pancasila, UUD dan NKRI. Tentu dengan catatan masih menerimanya sebagai pijakan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Mungkin sebagai ilustrasi saja. Dalam agama Islam adalah sebuah  kesalahan fatal untuk mengkafirkan seseorang yang masih percaya dengan agama Islam, percaya dengan Allah dan rasulNya, percaya dengan kitab suci Al-Qur'an, dan seterusnya, hanya karena memiliki penafsiran yang mungkin dianggap nyeleneh, bahkan salah. Selama itu penafsiran dan bukan pengingkaran, dia berhak untuk tetap berada dalam rumah Islam itu (Muslim). Mengeluarkannya dari rumah Islam hanya karena yang tidak sejalan dengan kita, bahkan salah sekalipun, tidak akan dilakukan kecuali oleh golongan "takfiri" yang super radikal itu.

Saya khawatir justeru menghakimi  orang atau kelompok orang tertentu sebagai anti NKRI hanya karena penafsirannya yang tidak disetujui merupakan sikap ekstrim yang sama. Artinya kekhawatiran kepada ekstremisme justeru juga dilakukan dengan sikap dan prilaku ekstrim yang sama.

Barangkali cara terbaik untuk mengukur loyalitas seseorang atau sekelompok orang itu dilihat dari gerak gerik dan sikapnya selama ini. Apakah sikapnya itu menguntungkan atau justeru merugikan, bahkan mengarah kepada merusak dan merobohkan bangunan negara dan kebangsaan? 

Siapakah selama ini yang merongrong kehidukan bernegara dan berbangsa melalui aktifitas ekonomi dan keuangan? Siapakah selama ini yang bermuka dua, di satu sisi berpura-pura cinta Indonesia dengan nasionalisme tapi di mana-mana bangsa dan negara ini diburuk-burukkan? Bahkan tidak malu bekerjasama dengan pihak luar, baik pemerintahan negara lain maupun organisasi-organisasi di negara lain untuk mencabik-cabik keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia? 

Hubungan emosional dan solidaritas keagamaan yang bersifat internasional, selama memang tidak mengarah kepada pemberontakan dan pengrusakan NKRI harusnya wajar-wajar saja. Saudara-saudara sebangsa kita yang kebetulan beragama Katolik jelas punya loyalitas tinggi dan solidaritas kuat dengan Vatican. Apakah itu berbahaya bagi NKRI? Dan apakah hal itu perlu dipertentangkan? Baru-baru ini ada seorang pengusaha besar keturunan yang mengatakan bahwa bagi dia Indonesia itu ibarat ayah tiri. Ayah kandungnya adalah negara China itu sendiri. Apakah ini bisa dikategorikan pengkhianatan dan pelecehan negara? 

Demikian pula dengan organisasi  HTI yang saya anggap sekedar gerakan moral yang tidak mengarah kepada pengrusakan NKRI. Tapi gerakan yang diikat oleh ikatan ideologi dan solidaritas Muslim internasional. Relasi mereka dengan gerakan HTI (Hizbut Tahrir Internasional) saya menganggap tidak lebih dari sebuah koneksi moral dan solidaritas. Toh dalam Islam, selain adanya perdebatan panjang tentang makna dan konsep khilafah, juga dengan realita dunia sekarang, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersifat global (khilafah) itu hampir mustahil. 

Oleh karenanya pembubaran HTI bisa berakibat sangat negatif. Apalagi hal ini dilakukan di saat-saat meningginya kecurigaan di antara elemen-elemen bangsa. Maka jika HTI dibubarkan karena dianggap anti NKRI, lalu bagaimana dengan organisasi-organisasi yang jelas-jelas bekerjasama dengan pihak luar untuk merongrong keutuhan NKRI? 

Dan bagaimana pula mereka yang seringkali menampakkan diri sebagai benalu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Mereka yang siap angkat kaki dan membawa kekayaan negara yang telah mereka kuras? Tidakkah mereka ini adalah kelompok-kelompok yang setiap saat merusak, melobangi perahu kebangsaan itu? 

Oleh karenanya ada dua hal penting yang perlu diingat. Satu, diperlukan kehati-hatian dan kejelian dalam mengambil kesimpulan tentang siapa yang anti Pancasila, UUD dan NKRI. Dua, diperlukan keadilan tanpa memandang siapa dan apa dalam menegakkan hukum dan menjaga keutuhan bangsa dan negara. Sehingga jika satu kelompok dinilai anti NKRI karena pemikiran dan sikap, maka semua kelompok yang memiliki pemikiran dan sikap yang sama diperlakukan sama di depan hukum.

Ada baiknya pemerintah melakukan pendekatan dialogis, mencari tahu arah pemikiran semua anak bangsa ini, termasuk HTI. Khawatirnya sebuah keputusan institusional justeru ditunggangi oleh kepentingan lain, yang memang bertujuan untuk melemahkan bahkan mencabik kesatuan bangsa ini. Sehingga pada akhirnya akan muncul kekuatan dominan yang punya kepentingan sempit, di luar kepentingan nasional.

Tentunya perlu saya tegaskan sekali lagi, bahwa sebagai bagian dari nasionalisme dan kecintaan kepada Indonesia kita mendukung segala upaya pemerintah untuk menjaga keutuhannya. Termasuk menindak tegas pihak-pihak yang memang ingin mencabik keutuhan NKRI ini. Namun sangat diperlukan kejelian dan keadilan dalam meengambil tindakan. Jika tidak, maka kebijakan pemerintah yang gegabah dan pilih kasih justeru bisa memicu reaksi yang akan memporak porandakan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Semoga Tuhan menjaga! 

New York, 8 Mei 2017

* Presiden Nusantara Foundation

Ket. Foto : Salah Satu Koran

Sabtu, 06 Mei 2017

H.O.S Tjokroaminoto Sang Pahlawan Nasional Pernah Pimpin Aksi Bela Islam


Dalam sejarah Indonesia, jauh sebelum Habib Rizieq Syihab dan ulama lainnya memimpin perjuangan melawan penista agama, tersebut nama H.O.S Tjokroaminoto. Dia memimpin demonstrasi umat Islam, persis seperti Aksi Bela Islam saat ini. Jadi beranikah anda bilang H.O.S Tjokroaminoto (mentor bung Karno) adalah penebar isu SARA?

Beranikah anda bilang bahwa Guru Bangsa itu berusaha memecah-belah bangsa?

Beranikah anda bilang bahwa 35.000 massa yang berkumpul di tahun 1918 itu adalah orang-orang bodoh yang tidak mengerti makna toleransi?

Kalau anda berani, bisa jadi justru anda yang penebar isu SARA, andalah yang memecah-belah bangsa, dan anda mungkin sekali termasuk orang bodoh, yang tidak tahu makna toleransi.

Kisahnya bermula dari sebuah harian
bernama  "Djawi Hisworo" yang pada awal Januari 1918 memuat artikel yang  berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad saw.  Penulisnya Djojodikoro dan judulnya "Pertjakapan Antara Martho dan Djojo".

"Gusti Kandjeng Nabi Rasoel minoem AVH, minoem Opium, dan kadang soeka mengisep Opium."

Kalimat itu secara jelas menuduh bahwa Nabi SAW adalah pemabuk, dan suka mengkonsumsi Opium.

Penistaan itu membuat geram umat Islam.  H.O.S Tjokroaminoto  dengan cepat membentuk organisasi bernama Tentara Kanjeng Nabi Muhammad (TKNM) yang langsung dipimpinnya. TKNM mengajak rakyat Indonesia untuk menghadiri rapat besar di Kebun Raya Surabaya, pada 6 Februari 1918. Kegiatan ini sebagai sikap penolakan kaum muslimim terhadap penghinaan Nabi SAW.

Tidak kurang dari 35.000 umat Islam hadir. Tuntutannya  mendesak pemerintah Hindia Belanda dan Sunan Surakarta untuk segera mengadili Djojodikoro dan Martodarsono (pemilik surat kabar) atas kasus penistaan Nabi saw. (Jang Oetama : Jejak Perjuangan H.O.S Tjokroaminoto karya A.D Mulawarman)

Di waktu itu, tentu saja media tidak seperti sekarang. Tidak ada media sosial macam facebook, twitter, dan tidak ada TV. Radio pun hanya segelintir orang yang punya.

TNKM hanya bermodalkan pesan lisan dan media seleberan kertas untuk mengumpulkan massa sebesar itu.

Dan tentunya tidak ada bayaran atau Nasi Bungkus untuk mengumpulkan mereka.

Belajarlah sejarah lebih banyak lagi jika masih tidak sehat, dan mengatakan bahwa Aksi Damai Bela Qur'an yang diikuti jutaan manusia dari Sabang sampai Merauke, adalah upaya memecah belah bangsa.

H.O.S Tjokroaminoto adalah salah seorang Pahlawan Nasional yang tidak diragukan lagi jasanya dalam perjuangan pra-kemerdekaan Indonesia.

Jadi beranikah anda bilang H.O.S Tjokroaminoto (mentor bung Karno) adalah penebar isu SARA?

Beranikah anda bilang bahwa Guru Bangsa itu berusaha memecah-belah bangsa?

Beranikah anda bilang bahwa 35.000 massa yang berkumpul di tahun 1918 itu adalah orang-orang bodoh yang tidak mengerti makna toleransi?

Kalau anda berani, bisa jadi justru anda yang penebar isu SARA, andalah yang memecah-belah bangsa, dan anda mungkin sekali termasuk orang bodoh, yang tidak tahu makna toleransi.

Referensi buku "Jang Oetama : Jejak Perjuangan H.O.S Tjokroaminoto" karya A.D Mulawarman.

Kamis, 13 April 2017

Menjemput Impian


Menjemput Impian
Oleh: Rochma Yulika

Siapa diantara kita yang tak memiliki mimpi?
Semua akan menjawab bahwa kita semua punya mimpi.
Hidup tak lepas dari banyaknya keinginan, akan tetapi wajiblah kita berusaha memantaskan diri agar keinginan layak sampai pada kita.

Menjadi lebih baik menjadi keniscayaan agar ridha Allah senantiasa tercurah pada kita.
Ada kata kunci dalam menjalani lika-liku kehidupan ini.
Itulah yakin, sabar dan syukur.
Perlu kita kembali bertanya pada diri ini seberapa yakin kita bahwa Allah akan wujudkan.
Masalah keyakinan ini senantiasa selaras dengan keimanan kita.
Seberapa kokoh iman kita pada Allah akan menguatkan keyakinan kita bahwa harapan akan tercapai.

Namun...
Dalam menjalaninya tentu butuh yang namanya sabar.
Tak selalu harapan 'kan berjumbuh dengan kenyataan.
Bukan berarti kita tak berhak menerimanya.
Allah yang paling tahu kapan waktunya diberikan untuk kita.
Sabar dengan segala ketetapan-Nya pun wujud makin genapnya iman kita kepada Allah.
Kita senantiasa memahami bahwa segala takdir tak lepas dari kehendak-Nya.
Hasil apapun harus kita syukuri agar Allah senantiasa menambah nikmat untuk kita.

Sesungguhnya banyak isyarat dari apa yang kita lalui.
Itulah sejatinya kehidupan...
Dalam menjalaninya tak pernah tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang.
Untuk itu kita butuh menjalaninya dengan yakin dan sabar.
Dan apapun hasilnya nanti kita harus mengiringinya dengan selalu bersyukur...

Semoga Allah mudahkan urusan kita.
Memudahkan langkah kita.
Berkesempatan menginfakkan jiwa dan raga untuk memperjuangkan agama ini.
Mengusung dakwah hingga kemenangan Allah karuniakan untuk kita.

Wallahul musta'an


◇◇•◇◇•◇◇•◇◇•◇◇•◇◇
AIHQ - DK PSDM ODOJ
AIHQ/229/10/04/2017
🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸

Rabu, 12 April 2017

Memadukan Al-Quran Dengan Sains Modern Zakir Naik Tampil Memakau Di Unhas



Zakir Naik tampil dengan balutan jas warna hitam dan peci putih memukau peserta Qur'an dan Modern Sains yang dilaksanakan di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin (10/4).
Antusiasme masyarakat mengenai Qur'an dan Islam untuk datang di kampus terbesar se-Indonesia Timur ini  terbukti cepatnya tutup pendaftaran dan antrinya peserta sebelum loket registrasi belum di buka. 
DR. Zakir mengawali ceramahnya dengan  menjelaskan teori penciptaan bumi , atau lebih dikenal dengan Teori BigBang.Teori Big Bang atau ledakan besar ini dikemukan oleh seorang astronomi Amerika yang bernama Edwin Hubble tahun 1929.
DR. Zakir melanjutkan bahwa pendapat tersebut sudah ada sejak Al-Quran ada, 1.400 tahun yang lalu. Di surah Hud Ayat 7. Setelah tentang lenciptaaan bumi, DR. Zakir menjelaskan tentang bumi lonjong. 
"Bumi membentuk ini telah disebutkan 1400 tahun yang lalu, membentuk bola lonjong, setelah perjalan laut di tahun 1937." Tutur Zakir naik. 

Bulan yang sebelumnya dikira memiliki cahaya sendiri baru dapat dibuktikan sekitar 100 tahun yang lalu bahwa bulan hanya memantulkan cahaya, tapi Al-Quran juga sudah menjelaskannya. 
DR Zakir Naik menceritakan pengalamannya sewaktu masih sekolah (kuliah) yaitu pada sekirat tahun 1982 atau 35 tahun yg lalu, beliau diajarkan matahari dan bulan, tidak berotasi atau memutari orbitnya. Tapi sekarang perkembangan sains yang cepat selaras dengan Al-Qur'an. Sekarang peneliti juga  menjelaskan matahari akan memiliki waktu dan akan berhenti. Padahal di Surah Yasin ayat 38 sudah menjelaskan. 
"dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui".
Kemudian DR Zakir melanjutkan dengan menjelaskan tentang pelindung bumi yaitu atmosfer, tentang atom, siklus air yang kesemuanya ada di dalam Al-Quran.
Dua macam air, yaitu air payau dan laut. Kedua jenis air tersebut tidak ketemu dilautan, seperti yang ada di Mesir. Luas bumi yang luasnya 3.750 mil, dan fungsi gunung sebagai pasak juga  tidak luput dari ceramah beliau yang kurang lebih satu jam. Peneliti geologi akhir-akhir ini mengatakan bahwa adanya gunung mengurangi resiko gempa. "Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?" dalam Qur'an surah An Naba Ayat  6-7. Hal ini baru diketahui melalui seorang peneliti dari Amerika Serikat 50 tahun yang lalu. Yaitu fungsi gunung: membuat bumi ini stabil, seperti dalam Al Qur'an dan kami menjadikan gunung yg kokoh agar bumi tidak berguncang. 

Setelah panjang lebar mengenai bumi yang mendapat tepuk dan gelora takbir, DR. Zakir naik menjelaskan tentang persentase air dalam tubuh makhluk hidup, kemudian bagian terkecil benda yaitu tentang atom. Makhluk yanng diciptakan berpasang-pasangan, yang baru sekitar 3 atau 4  tahun baru diketahui ternyata tumbuhan juga memiliki pasangan, buah-buahan juga berpasangan. Hal ini ada dalam Surah Ad Dzariyat dan di surah Yasin.
Mengenai hewan, DR. Zakir naik menjelaskan cara berkomunikasi hewan, seperti penerima nobel yang meneliti komunikasi lebah, rumah yang paling kuat milik laba-laba, dan lebah yang membuat madu. 
Ahli debat asal India juga membuka pikiran kita bahwa semua sudah diceritakan dalam Al-Qur'an bahwan sampai hewan kecil pun seperti semut, sebagaimana kisah Nabi Sulaiman dan tentaranya.
Kemudian menjelang akhir ceramahnya beliau menjelaskan tentang penciptaan manusia, rahim yang gelap, tulang ekor dan saraf kulit. 
Untuk menjawab pertanyaan bagaimana mengembalikan tulang belulang yang hancur lebur itu? Beliau mengatakan bahwa
Allah sudah menjelaskannya dalam Al-Qiyamah Ayat 3-4, "Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna". 
Para peneliti sekrang baru mengerahui bahwa tulang ekor yang tidak dapat hancur, dan FBI menggunakan sidik jari untuk mengetahui identitas orang, karena sidik jadi ini tidak ada satupun orang yang sama. 
Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. 
Bunyi dari surat An-Nisa' tersebut antara lain sebagai berkut;"Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagiMaha Bijaksana." Kisah Professor masuk islam ini yang kemudian menjadi akhir ceramah DR.Zakir Naik di Unhas.
Seperti acara di sejulah kota sebelumnya, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pertanyaan. Karena banyaknya yang ingin bertanya, penanya yang diprioritaskan hanya yang non-muslim. Alhasil, 8 nonmuslim mengikrarkan syahadatnya di depan 10.000 peserta. Acara ini hadir pula banyak tokoh seperti senator DPD Sul-Sel Azis Kahar Muzakar, Wakil Gubernur Arifin Nu'mang, Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Rektor Unhas, Ketua MIUMI sekaligus Ketua Harian Wahdah Islamiyah, DR. Rahmat Abdurrahman, M.Ag. [AZ]




Selasa, 11 April 2017

Di Makassar, Zakir Naik Islamkan 8 Orang


8 non Islam akhirnya memeluk Islam setelah mendengarkan Ceramah Ilmiah Zakir Naik bertajuk Qur'an and Modern Science.  Acara yang berlokasi Baruga A.P Pettarani Unhas ini merupakan rangkaian tour DR. Zakir Abdurrahim Naik di Indonesia. Makassar adalah kota terakhir. 
Dari ceramah tersebut ada 8 orang masing-masing 7 perempuan dan 1 laki-laki memeluk Islam dihadapan ribuan penonton dan tokoh Sul-Sel yang memadati gedung Baruga A.P. Pettarani Universitas Hasanuddin, Makassar Senin (10/4/2017).

Dua kalimat syahadat sebagai persaksian awal masuk agama Islam langsung dituntun oleh Zakir Naik dengan Bahasa Arab, kemudian ditranslet ke bahasa Inggris dan Indonesia.
Dengan aksen logat Makassar, remaja putri berkata "Aku ingin masuk Islam". Ia tidak memiliki pertanyaan namun langsung ingin masuk Islam di hadapan Dr Zakir Naik.

"Apakah engkau meyakini bahwa hanya ada satu tuhan?" tanya Dr Zakir Naik meyakinkan.
"Iye"
"Apakah engkau meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah?" lanjut Zakir Naik.
"Iye".
"Apakah ada yang memaksamu masuk Islam?",sambung Zakir Naik.
"Tidak". 
"Apakah engkau ingin masuk Islam atas keinginanmu sendiri?"
"Iye"
"Masya Allah… maukah engkau mengikutiku membaca syahadat dalam bahasa Arab?"
"Iye"
Lalu remaja putri itupun mengucapkan dua kalimat syahadat mengikuti Dr Zakir Naik. Sedangkan terjemahnya dalam bahasa Indonesia, ia dibimbing oleh Ustadz Ikhwah Abdul Jalil, Lc, MHI (Ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah).

"Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah rasulullah," ikrarnya disambut takbir yang menggema di Baruga Unhas.

Begitupun dengan Gadis bernama Sonya, didampingi translater dia menangis dan terharu setelah mendengar pemaparan Zakir Naik, sontak membuat seluruh pengunjung berteriak Takbir ketika dia mengucapkan dua kalimat syahadat.

Remaja 17 tahun, seorang bule yang berasal dari Australia yang di ketahui bernama  Angelina, dia mempertanyakan tentang Islam. Mendengar jawaban dari Zakir Naik dengan paduan Al Quran serta Injil membuat dirinya meneteskan air mata dan langsung bersedia mengucapkan dua kalimat syahadat.

Agus, laki-laki memantapkan hidayahnya setelah mendengar penjelasan soal agama oleh Zakir Naik, hal istimewa dirasakan Agus karena melaju ke atas panggung dan memeluk langsung Zakir Naik di atas panggung. Kejadian ini membuat sontak Baruga A.P Pettarani gemuruh takbir.

Terakhir, Diana gadis yang masih memakai seragam sekolah SMU tersebut juga memeluk agama islam setelah mendapat penjelasan dari Zakir Naik mengenai tentang hormat dan kasih sayang kepada orangtua, Diana langsung memeluk Islam dan dipasangkan kerudung berwarna Pink. Rektor Unhas Prof Dwia Palubuhu, kemudian memakaikan kerudung warna Pink muallaf tersebut.

Nasihat Zakir Naik Terkait Muslim Murtad di Indonesia



"Sudah sepuluh hari di indonesia, Saya menemukan banyak fakta yang menyedihkan,  bahwa beberapa penduduk
indonesia yang dengan bangga mengatakan bahwa saya atau keluarga saya
keluar dari islam. Ini sangat mengherankan bagi saya,  kalian berada di
negara yang penduduknya mayoritas muslim, tapi rela meninggalkan Al Quran,
 meninggalkan mukjizat. Kami minoritas di India,  namun kami sangat malu,
 jika ada diantara kami yang murtad". Diatas adalah potongan jawaban DR.
Zakir Naik saat menanggapi pertanyaan seorang Atheis yang sebelumnya
muslim. Zakir Naik mendapat pertanyaan dari peserta asal Myanmar, Junaid.
Junaid minta pandangan Zakir Naik, tentang Islam yang dinilai tak
memberikan hasil yang besar dalam hubungan bermasyarakat.

Zakir Naik memberikan ceramah di Baruga A.P Pettarani Universitas
Hasanuddin Makassar. Ceramah dengan tema 'Quran and Modern Science',
menjadi agenda terakhir dalam kunjungan di Indonesia (10/4).


Sebelum menjawab, Zakir Naik bertanya kepada Junaid soal agama yang dianut
warga Myanmar tersebut. Lalu, Junaid mengaku dirinya dibesarkan oleh
keluarga Muslim, tapi saat ini dia tidak percaya lagi dengan agama.

"Sebelumnya saya muslim lalu saya saat ini tak percaya dan tidak memeluk
agama apapun," tutur Junaid.
Zakir pun menyinggung pemahaman masyarakat Indonesia tentang toleransi
beragama. Menurutnya, banyak yang salah kaprah soal makna toleransi
beragama. "Alhamdulillah, Indonesia adalah negara besar di dunia dengan
umat muslim terbesar. Ada 88 persen muslim di dunia di negara ini. Tapi,
Saya temukan masih banyak (orang Indonesia) yang bangga mengatakan saya
Muslim. Tapi, sekarang saya Atheis, saya murtad,"tuturnya Zakir Naik.

Menurut Zakir, seharusnya umat Muslim Indonesia malu ketika mengetahui ada
orang yang seagama pindah ke agama lain. Kata dia, umat Muslim sudah
seharusnya mengajarkan dan mengajak orang lain untuk masuk Islam.

"Kita (Muslim) di India itu adalah minoritas. Di sana, seorang Muslim yang
mengaku pindah agama akan sangat malu. Tapi kenapa di sini (Indonesia)
orang-orang sangat senang (pindah agama)," ucap Zakir.

Kalau alasannya karena toleransi, lantas Zakir bertanya arti dari kata
toleran?

"Saya tanya, jika anak Anda menjadi pecandu (narkoba), apa yang akan Anda
lakukan? Marah, Kenapa? Bukannya Anda toleran?," kata Zakir bertanya.

"Ketika anak Anda merasa dirinya superman, anak Anda ingin lompat dari
gedung sepuluh tingkat, mengapa Anda melarangnya? Apa karena dia pasti akan
mati jika terjatuh? Bukannya Anda toleran?" tuturnya.

Oleh karena itu, Zakir mengimbau, agar umat Muslim Indonesia sadar terhadap fenomena banyak kaum Muslim yang murtad. Ia meminta masyarakat Indonesia tidak tinggal diam dengan alasan toleransi beragama.

Menurutnya, harus ada langkah pencegahan dengan cara pendidikan agama sejak dini.

"Kalau anak yang merasa dirinya superman itu lompat dari lantai sepuluh, pasti akan mati, maka beri pemahaman kepada anak itu. Beri dia pendidikan,"
ujarnya.

Menurutnya, agama Islam harus sejak dini diajarkan kepada setiap orang. Baik itu bagi orang yang lahir dari keluarga Muslim ataupun non Muslim. Alasannya, kata dia, hanya Islam yang diridhoi Allah.

"Kalau kau tidak mencegah anakmu memakai narkoba, tidak mencegah anakmu
untuk melompat,maka kamu akan berdosa. Jika anak  kamu pindah agama (kenapa) malah cengengesan. Pindah ke Hindu, Kristen (kenapa) bangga sekali," jelasnya.

Ia menegaskan, jika ada Muslim di India yang membiarkan Muslim lain pindah
agama, maka orang tersebut akan dikucilkan.

"Apa yang terjadi dengan Muslim di Indonesia?" ucap Zakir.
Menjawab pertanyaan Junaid, Zakir menyarankan pria asal Myanmar itu untuk
memahami isi dari Al Quran. Menurutnya, dalam kehidupan bermasyarakat
seluruh tuntutan Allah sudah tertuang dalam Al Quran dan hadis. [az]

Selasa, 28 Maret 2017

Setiap Yang Memabukkan Adalah Khamr, dan Semua Khamr Adalah Haram


Qawaid
Malam Rabu, Awal Bulan Rajab.
Memasuki salah satu bulan2 haram.
Bulan Rajab salah satu diantara bulan haram, tp tdk ada indah khusus.
Dianjurkan banyak indah Sholeh, dan menjauhkan dari yg dilarang.
Dilipatgandakan jika kebaikan, sebagaimana dosa jg dilipatgandakan.
Keutamaan puasa khusus, dan mengingatkan bulan Rajab, maka tdk ada penjelasan ulama.
Perayaan khusus, pemotongan hewan, dll, tdk ada ibadah khusus. Termasuk doa khusus...Hadits yg diriwayatkan Imam Ahmad tdk shohih, dan tdk sampai kepada Rasulullah. Namun bisa dipakai dan jgn diyakini bahwa itu doa dari Rasulullah.

Memperbaiki kualitas ibadah maka itu yg dianjurkan.

Bunyi Qaidah yg ke 12 

Setiap Yang Memabukkan adalah khamr, dan semua khamr adalah haram. Imam Muslim

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَام

"Setiap yang memabukan adalah khomr dan setiap khomr adalah haram." (HR. Muslim no. 2003 dari hadits Ibnu Umar, Bab Bayanu anna kulla muskirin khomr wa anna kulla khmr harom, Abu Daud, no. 3679)
Memabukkan itu menunjukkan kekurangan tapi juga ada kelebihan, bisa merusak aqal manusia orang yg cerdas. Maka tidak akan meminumnya sepanjang hidup saya.
Orang cerdas dan berakal pasti tidak mau meminumnya. 
Dianggap khomr dapat menyehatkan, namun itu salah.
Ini khaedah yang sangat agung, hadits pokok yang sangat agung.

Hal-hal yang pokok dijaga:
1.  Menjaga Ada Dien
2. Menjaga Kehormatan Orang Lain
3. 
4. Menjaga Akal
5. Menjaga Jiwa

Hadits ini memudahkan menghukumi hukumnya, ujung-ujung yang memabukkan adalah haram.
Hakikatnya khamr adalah haram.
Relevan hingga akhir zaman.
Apa efeknya...Tanpa melihat apapun namanya.
"Apalah Arti Sebuah Nama"
Nama-nama itu tidak menghilangkan hakikatnya.
Sebenarnya awal kaya muskil itu buat orang tidak paham, atau bingung. Karena sesuatu akan membuat heran.
Dari situlah arti kata khamr, artinya menutup, dalam syariat juga jilbab disebut juga Khimar.  Maka khamr adalah sesuatu yang menutup aqal.
Ibnu Qayyim i'la Al mutqin, lafal haram ini lafal yang memabukkan. Ini menunjukkan sesuatu yang kurang. 
Selama ia memabukkan maka ia adalah haram yang terlarang.
Kita menetapkan keharaman bedasarkan nash dari Rasulullah.
Pelarangan pengharaman ini melegakan.
Sesungguhnya syaitan menginginkan permusuhan dan perselisihan dan kebencian melalui dari yang memabukkan dan judi.
Fase-fase pelarangannya adalah 
1. penjelasan khamr ada manfaatnya tapi lebih banyak mudharatnya.
2. Jangan shalat jika dalam keadaan mabuk. 
3.  Tinggalkan. 
Saat ayat ini turun di madinah, mereka mabuk2... Anas Bin Malik menuangkan di rumah Thalhah..
Mereka pada membuang dijalan-jalan... memuntahkan, mereka langsung taat dan tidak bertanya-tanya terlebih dahulu.














Keutamaan Shalat Lail


Hadist 426, Aisyah Radhiyallahu Anha
Bab Shalat Lail 
Ada 6 haditz, semuanya bersumber dari Aisyah.
Melebihi 11 rakaat, beliau shalat 4 rakaat. Nda usah bernyanyi bagusnya shalat beliau dan panjangnya shalat beliau, kemudian beliau shalat 4 rakaat. Dan beliau shalat 3 rakaat.
Sholat yg paling afdhal, sholat Sunnah rawatib & shalat lail.
Rawatib mulia Krn dekat dengan yg Laing mulia,. Apa yg mendekati sesuatu maka akan mendekati hukumnya
Orang-orang yang mulia karena dekat dengan orang-orang yang mulia.
Seperti juga puasa..
Ciri-ciri orang yg beriman, 
Mereka-mereka yg lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidur mereka.
Mereka berdoa kepada Allah.
Apakah sama antara orang yg berilmu dengan tdk berilmu.
Org yg berilmu sujud karena Allah takut kepada Allah, dan ridho kepada Allah.
Mereka para Ulama-ulama yg ada dzariyat ciri-ciri org bertaqwa dan Muhsinin.
Sedikit tidur pada malam hari, akhir malam duduk

Hendaknya kalian melaksanakan qiyamullail.
Krn shalat lail itu karena kebiasaan org shaleh sebelum kalian.
Dia merupakan pendekatan kepada Allah, yg dikerjakan saat Allah turun ke langit dunia... Memanggil siapa yg mau berdoa, beristighfar.
Rela meninggalkan tempat tidurnya demi berduaan dengan Allah. Allah telah menjadikan qiyamullail tameng untuk berlindung dari maksiat.



Kamis, 23 Maret 2017

Keutamaan Shalat Lail


Kesimpulan Pembahasan Kitab Al Lu'lu Wal Marjan, Hadits tentang keutamaan Shalat lail.. 

Ust Muhammad Yusran Anshar Hafidzahullahu 

◾Diantara shalat yang paling afdhal ialah shalat sunnah rawatib dan shalat lail. 
◾Shalat sunnah rawatib menjadi mulia karena mendampingi shalat wajib. 
◾Shalat lail menjadi mulia karena adanya dalil khusus yang sangat banyak tentang keutamaannya, 

Ciri Ibadurrahman
⏺️(وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا)
Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (Al-Furqan :64)

⏺️تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo'a kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkah-kan sebagian dari rizki yang Kami berikan ke-pada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." [As-Sajdah/32: 16-17]

⏺️أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ

"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabb-nya?…" [Az-Zumar/39: 9].

Ciri Orang yang Bertakwa 
⏺️كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." [Adz-Dzaariyaat/51: 17-18]

⏺️أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ.

"Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari."
⏺️عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

"Hendaklah kalian mengerjakan sholat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang sholeh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Hakim dalam Shahihul Jami').
◾Jika kita ingin memiliki tameng dari dosa, maka perbanyak shalat lail. 
◾Jika kita merasa sulit untuk mendirikan sholat lail mungkin dosa yang menghalangi kita. 

--------------------------------
23 Maret 2017 

✍️ Ibnu Yusran

Senin, 06 Februari 2017

Kumpulan Kata Motivasi


Islam merupakan agama yang penuh dengan keindahan, sebenarnya kita akan sangat mudah menemukan kata-kata mutiara yang sangat indah baik itu di Al-quran ataupun Hadist. Selain itu di Indonesia sendiri banyak sekali motivator muslim. Berikut ini beberapa kata-mutiara sekaligus kata motivasi yang semoga mampu untuk lebih memacu semangat anda.

"Dunia ini ibarat bayangan: kejar dia dan engkau tak akan pernah bisa menangkapnya; balikkan badanmu darinya dan dia tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu." – Ibnu al-Qayyim

"Kehilangan waktu itu lebih sulit daripada kematian, karena kehilangan waktu membuatmu jauh dari Allah dan Hari Akhir, sementara kematian membuatmu jauh dari kehidupan dunia dan penghuninya saja." – Ibnu al-Qayyim

"Dunia ini hanya terdiri atas tiga hari: Kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Besok, engkau mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kau punya, jadi beramallah di sana." – Hasan al Bashri

"Dan demikianlah rahasia dunia ini. Jika engkau membuang cinta dunia dari hatimu, dunia akan tersedia untuk engkau ambil. Engkau bisa memiliki dunia karena ia berada di tanganmu dan bukan di dalam hatimu." – Hamzah Yusuf

"Setiap dan semua bagian dari dunia ini adalah perangkap bagi yang jahil dan perangkat kebahagiaan bagi yang bijak." – Rumi

"Ketika cinta atas dunia memasuki hati, takut akan Akhirat akan keluar darinya. Berhati-hatilah dengan godaan dunia, karena tidak seorang hambapun yang membuka sebuah pintu dunia ini tanpa tertutupnya beberapa pintu Akhirat baginya." Hasan al Bashri

"Kita membangun kehidupan dunia ini dengan merobek-robek agama kita. Pada akhirnya, baik agama maupun dunia yang kita bangun tak lagi bersisa." – Ibrahim bin Adham

"Jika saja dunia ini dijual di pasar, aku tak akan membelinya seharga sepotong roti karena semua permasalahan yang dimilikinya." – Imam asy Syafi'i

 

Kata Mutiara dan Kata Bijak yang Diambil dari Khalifah Umar bin Khatab.

"Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku."

"Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar."

"Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya."

"Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga."

"Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki."

"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah.Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar."

 

Kata Mutiara dan Kata Bijak yang Diambil dari Ibnu Mas'ud

"Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan"
"Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah."

 

Kata Mutiara dan Kata Bijak dari KH. Abdullah Gymnastiar (aa gym)

"Boleh jadi Allah mengabulkan harapan kita dengan tak memberi apa yang kita inginkan karena Dia Maha Tahu bahaya yang akan menimpa dibalik keinginan kita" (Aa Gym)

"Semakin ingin menunjukan diri kita agar diakui, dihormati, maka semakin tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak disukai." (Aa Gym)

"Menata Hati dengan Kelembutan Cinta. " (Aa Gym)

"Tak jujur adalah penjara, yang membuat diri dicekam takut terbongkar, mudah untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur adalah hidup merdeka." (Aa Gym)

"Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini" (Aa Gym)

"Yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada perintahnya, tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya dengan penuh kesadaran." (Aa Gym)

"Sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang terkendali." (Aa Gym)

"Komentar spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai hati dan menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu waspadalah walau hanya sepatah kata" (Aa Gym)

"Mustahil semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik semaksimal mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang terbaik, karena itulah yang kembali kepada kita. (Aa Gym)

"Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu" (Aa Gym)

"Melawan kemarahan dengan kemarahan lebih banyak menimbulkan masalah baru. Ketenangan, kejernihan dan sikap yang terkendali, insya Allah akan lebih menjadi solusi" (Aa Gym)

"Hati manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa sudah reda bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh karena itu jangan mendendam atau benci ber-kepanjangan." (Aa Gym)

"Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut akan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang manfaat dan banyaklah berzikir."(Aa Gym)

"Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah diukur Allah sesuai kemampuan kita." (Aa Gym)

"Konflik biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah, berilah kesempatan hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar, Insya Allah akan mudah cari solusi."(Aa Gym)

"Adakalanya Allah memberi dengan tak mengabulkan keinginan kita, karena hanya Dia yang tahu mudharatnya bila keinginan kita terpenuhi." (Aa Gym)

"Bila kita dongkol dan tak menyukai pemarah, maka berjuanglah sekuat tenaga untuk tak jadi pemarah, karena bila sama-sama pemarah maka kita sama-sama tak disukai." (Aa Gym)

"Dimana ada keinginan disana ada jalan, dimana tekad kian membaja rintangan tak akan jadi penghalang, kesuksesan kian menjelang." (Aa Gym)

"Kita tak memiliki apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti saat maut menjemput." (Aa Gym)

"Kunci sukses adalah kegigihan untuk memperbaiki diri, dan kesungguhan untuk mempersembahkan yang terbaik dari hidup ini." (Aa Gym)

"Kebiasaan melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain, selain akan menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan menghilangkan kepercayaan." (Aa Gym)

"Orang yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, seperti yang terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tak akan leluasa dan sulit untuk berbahagia." (Aa Gym)

"Hidup jauh lebih indah, aman dan menyenangkan bila saling menyayangi, namun kasih sayang tak akan datang dengan diminta, kasih sayang akan datang bila kita yang memberi."(Aa Gym)

"Alangkah nikmatnya jadi pemaaf, batin tenang dan lapang, urusan menjadi mudah dan tuntas, hidup bahagia dan mulia serta dicintai dan dihormati orang."(Aa Gym)

"Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan."(Aa Gym)

"Barangsiapa yang selalu siap dan melatih diri untuk menghadapi situasi sulit, maka dia akan menghadapi kesulitan dengan tenang dan mudah." (Aa Gym)

"Kritik yang didasari kedengkian akan cenderung menyakiti, menghina, mencaci, dan hasilnya bukan perubahan melainkan kebencian dan permusuhan."(Aa Gym)

"Jadikanlah kebahagiaan teman kita menjadi kebahagiaan kita. Ikutlah merasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, niscaya hidup ini lebih indah dan mulia." (Aa Gym)

"Air yang lembut bisa mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan bisa mempersatukan." (Aa Gym)

"Hanya orang yang tahu batas, dan disiplin dengan bataslah yang menikmati hidup, karena orang yang tak tahu batas dan berlebihan akan menimbulkan masalah." (Aa Gym)

"Pemimpin yang bijak, tak perlu kelihatan serba ahli menyelesaikan masalah, tapi justru memberi peluang anggotanya untuk kian terampil dan percaya diri dalam mengatasai masalah." (Aa Gym)

"Jangan takut menjadi tua, karena pasti menua. Tapi takutlah tak menjadi dewasa, karena kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan dan kemuliaan." (Aa Gym)

"Kekuatan seorang pemimpin sejati adalah kemampuan mengendalikan diri. Bagaimana mungkin memimpin orang lain dengan baik, bila memimpin diri tak sanggup." (Aa Gym)

"Ingatlah seseorang akan bersegera, memprioritaskan dan bersungguh-sungguh terhadap hal yang dianggapnya penting dan menguntungkan bagi dirinya, tapi tak melakukan untuk yang sebaliknya." (Aa Gym)

"Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak terpungkiri." (Aa Gym)

"Jangan remehkan kesalahan sekecil apapun, karena boleh jadi yang kecil itulah yang menjadi awal malapetaka. Ketahuilah, kesalahan besar diawali terbiasa meremehkan kesalahan kecil." (Aa Gym)

"Hentikanlah kebiasaan memotong pembicaraan orang, apalagi dengan memberi komentar yang tak enak, selain membuat suasana menjadi tegang, jadi menyakitkan dan menimbulkan permusuhan." (Aa Gym)

"Hati-hati bila bergurau, bila berlebihan pasti akan menjadi masalah. Selain turunnya wibawa juga akan cenderung mudah berbohong dan menyakiti orang lain." (Aa Gym)

 

Kata Mutiara dan Kata Bijak dari Ustad Jefri al buchori (udje)
"Jgn berlebihan dlm memuja seseorang.. Karna yg dipujanya saja tdk mampu menolong dirinya.. Apalagi orang lain.. Kasihan kpd yg dipujanya.."

"Duduk diam berfikir bersama Alloh sama artinya menyusun kekuatan dlm gerak dan ucap"

"aku bukan "guru" juga bukan "ustadz".. aku hanya seseorang yg mencoba menjadi "sahabat" dlm perjalanan menuju "akhirat".. akhir yg berat.."

"Jika bangunmu di pagi ini di awali dgn menyembah Alloh.. maka segala apa yg diciptakan_Nya akan menyembahmu.."

"Diri ini selalu ingin kelihatan baik dimata manusia yg lain.. Padahal begitu jelas keburukannya dimata_MU.. Ampuni aku.. Ampuni aku.."

"janganlah takut jadi tua, sebab tentu menua. namun takutlah tidak jadi dewasa, sebab kedewasaan sikaplah yang jadi jalur kebahagiaan dan kemuliaan."

"Kebaikan akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran dan kebenaran akan mengantarkan seseorang kepada puncak pengetahuan lalu menjadi rendah hati"

"Jika kita hanya boleh memilih 5 didunia ini maka pilihlah agama, harta, akhlaq mulia, rasa malu & pemurah.. Pesan luqmanul hakim kpd anaknya."

" Hidup bukan hanya untuk hari ini,besok, atau lusa. Hidup juga untuk menuju kehidupan kekal. Tanamkan
kebaikan dalam hidup ini "

"Maafkan" dan "Lupakan".. itulah maaf yg sesungguhnya..
"Jika semua ibadah hanya karena ramadhan sungguh ia telah pergi berlalu, tapi jika semua karena Allah, maka takkan ada yang berubah meski ramdhan telah pergi"

 

 

Kata mutiara Abu bakar Ash siddiq
Orang yang cerdas ialah orang yang takwa
Orang yang dungu ialah orang yang durhaka
Orang yang dusta ialah orang yang khianat
Orang yang benar ialah orang yang dapat dipercaya.

Barang siapa yang memasuki kubur tanpa membawa bekal yaitu berupa amal shalih maka keadaannya seperti orang yang menyeberangi lautan tanpa menggunakan perahu.

Patuhilah Aku selama Aku patuh kepada Allah swt dan Rasulullah saw, bila Aku tidak mematuhi Allah swt dan Rasulullah saw, maka jangan patuhi Aku lagi.

Kami diuji dengan kesusahan, maka kami sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan (kemewahan), hampir-hampir kami tidak sabar.

Tidak ada pembicaraan yang baik, jika tidak diarahkan untuk memperoleh ridha Allah swt.

Semenjak aku masuk Islam, belum pernah kukenyangkan perutku, demi dapat merasakan segarnya beribadah; dan belum pernah pula aku puas minum, karena sangat rindunya aku kepada Ilahi.

Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya. Dan jika seseorang tertarik dengan pesona dunianya yang rendah, Allah swt tidak akan ridha kepadanya selama dia masih menyimpan hal itu dalam hatinya.

Ah, ingin aku jadi rumput saja, supaya dimakan oleh kuda (karena sangat ngerinya akan siksaan Allah).
Kita menemukan kedermawanan dalam Taqwa (kesadaran akan Allah), kekayaan dalam Yaqin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati.

Bila telah masuk waktu salat, berdirilah kalian menuju ketempat apimu yang sedang menyala dan padamkanlah ia.
Waspadalah terhadap kebanggaan, sebab kalian akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing.

Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain.Yang kecil pada kaum muslimin, adalah besar pada sisi Allah.
Ketika beliau dipuji oleh orang-orang, beliau akan berdo'a kepada Allah dan berkata, "Ya Allah, Engkau mengenalku lebih baik dari diriku sendiri, dan Aku lebih mengenal diriku daripada orang-orang yang memujiku. Jadikanlah Aku lebih baik daripada yang dipikirkan oleh orang-orang ini mengenai diriku, maafkanlah dosa-dosaku yang tidak mereka ketahui, dan janganlah jadikan Aku bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan.

Aku adalah manusia biasa dan aku bukanlah manusia yang terbaik diantara kamu. Apabila kalian lihat perbuatanku benar, maka ikutilah aku. Tapi bila kalian lihat perbuatanku salah, maka betulkanlah.

Suatu hari beliau memanggil 'Umar ra dan menasihati nya sampai 'Umar ra menangis. Abu Bakar ra berkata kepadanya,"Jika engkau memegang nasihatku, engkau akan selamat, dan nasihatku adalah "Harapkan kematian selalu dan hidup sesuai dengannya.

Jika kalian mengharapkan berkah Allah, berbuatlah baik terhadap hamba-hamba-Nya.

Mahasuci Allah yang tidak memberi hamba-hamba-Nya jalan untuk mendapat pengetahuan mengenai-Nya kecuali dengan jalan ketidak-berdayaan mereka dan tidak ada harapan untuk meraih pencapaian itu

 

Mutiara Al Qur'an tentang Kehidupan Dunia

"Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas." – Al Baqarah [2:212]

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." – Ali Imran [3:185]

"Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun." – An Nisaa' [4:77]

"Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu." – Al Kahfi [18:45]

"Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai." – Ar Rum [30:7]

"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." – Al hadid [57:20]

 

Kata Mutiara Islam dari Hadits Imam Ja'far as

"Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu."

"Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah."

"Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu'." Salah seorang bertanya kepada Imam, "Apakah tanda-tanda tawadhu' itu?" Beliau menjawab, "Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran."

" Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja'far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada sinis, "Dia seorang penggali sumur." Imam as membalasnya, "Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam."

"Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit."

"Ulama adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka."

"Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran."

 

Kata-kata mutiara bijak Islam dari Imam Baqir a.s.

1. Jiwa yang agung
"Kuwasiatkan lima hal kepadamu: (1) jika engkau dizalimi, jangan berbuat zalim, (2) jika mereka mengkhianatimu, janganlah engkau berkhianat, (3) jika engkau dianggap pembohong, janganlah marah, (4) jika engkau dipuji, janganlah gembira, dan (5) jika engkau dicela, kontrollah dirimu".

2.Akibat baik dan buruk
"Alangkah mungkin orang yang tamak kepada dunia akan mendapatkannya di dunia. Akan tetapi, ketika ia mendapatkan seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala` baginya dan ia menjadi sengsara karenanya. Dan alangkah mungkin seorang membenci urusan akhirat. Akan tetapi, ia dapat menggapainya kemudian dan ia hidup bahagia karenanya".

3. Keutamaan terbaik dan jihad terbaik
"Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu".

4. Ambillah nasihat yang baik
"Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya".

5. Indahnya kesabaran yang disertai dengan ilmu
"(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu".

6. Kesempurnaan yang paling sempurna
"Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup".

7. Tiga kriteria agung
"Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh".

8. Kontinyu dalam berdoa
"Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya".

9. Keutamaan orang alim atas 'abid
"Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu 'abid".

10. Dua karakter orang alim
"Seorang hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya".

11. Tiga pahala
"Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah".

12. Tinggalkanlah kemalasan
"Janganlah malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran".

13. Penyesalan di hari kiamat
"Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia sendiri tidak melaksanakannya".

14. Buah silaturahmi
"Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala`, mempermudah hisab (di hari kiamat) dan menunda ajal tiba".

15. Berucap ramah dengan orang lain
"Ucapkanlah kepada orang lain kata-kata terbaik yang kalian senang jika mereka mengatakan itu kepadamu".

16. Hadiah Ilahi
"Allah akan memberikan hadiah bala` kepada hamba-Nya yang mukmin sebagaimana orang yang bepergian akan selalu membawa hadiah bagi keluarganya, dan menjaganya dari (godaan) dunia sebagaimana seorang dokter menjaga orang yang sakit".

17. Jujur dan melaksanakan amanat
"Bersikaplah wara', berusahalah selalu, jujurlah, dan berikanlah amanat kepada orangnya, baik ia adalah orang baik maupun orang fasik. Seandainya pembunuh Ali bin Abi Thalib a.s. menitipkan amanat kepadaku, niscaya akan kuberikan kepadanya".

18. Perbedaan antara ghibah dan tuduhan
"Ghibah adalah engkau membicarakan aib (yang dimiliki oleh saudaramu) yang Allah telah menutupnya (sehingga tidak diketahui oleh orang lain), dan menuduh adalah engkau membicarakan aib yang tidak dimiliki olehnya".

19. Pencela dibenci Allah
"Allah membenci pencela yang tidak memiliki harga diri".

20. Tanda-tanda rendah hati
"(Engkau dapat dikatakan rendah hati jika) engkau rela duduk di sebuah majelis yang lebih rendah dari kedudukanmu, mengucapkan salam kepada orang yang kau jumpai, dan menghindari debat meskipun engkau benar".

21. Menjaga harga diri adalah ibadah terbaik
"Ibadah yang terbaik adalah menjaga perut dan kemaluan".

22. Sumber dosa adalah tidak kenal Allah
"Tidak akan bermaksiat kepada Allah orang yang mengenal-Nya".

24. Akal adalah makhluk Allah terbaik
"Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: "Kemarilah!" Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: "Mundurlah!" Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: "Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku tertuju kepadamu".

25. Hisab atas dasar akal
"Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia."

26. Pahala guru dan murid
"Sesungguhnya pahala orang yang mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar darinya, dan ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama telah mengajarkannya kepadamu".

27. Dosa mufti yang tidak berilmu
"Barang siapa yang mengeluarkan fatwa tanpa ilmu yang cukup, maka ia akan dilaknat oleh malaikat rahmat dan azab serta dosa orang yang mengamalkan fatwanya akan dipikul olehnya".

28. Ulama neraka
"Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya".

29. Tanda-tanda seorang faqih
"Faqih yang sebenarnya adalah orang yang zahid terhadap dunia, rindu akhirat dan berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah SAWW".

30. Bergurau tanpa mencela
"Sesungguhnya Allah azza wa jalla menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain dengan syarat tanpa cela-mencela".

31. Azab untuk tiga kriteria
"Tiga kriteria yang penyandangnya tidak akan meninggal dunia kecuali ia telah merasakan siksanya: kezaliman, memutuskan tali silaturahmi dan bersumpah bohong, yang dengan sumpah tersebut berarti ia telah berperang melawan Allah".

32. Yang disukai Allah
"Sesuatu yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang dimiliki-Nya".

33. Kontinyu dalam doa
"Demi Allah, seorang hamba tidak berdoa kepada-Nya terus menerus kecuali Ia akan mengabulkannya".

34. Berdoa di waktu sahar
"Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan"

35. Berdoa untuk orang lain
"Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa seorang hamba untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya".

36. Mata-mata yang tidak akan menangis
"Semua mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga mata: mata yang bangun malam di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada-Nya dan mata yang tidak pernah melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah".

37. Orang yang tamak bak ulat sutra
"Perumpamaan orang yang tamak bagaikan ulat sutra. Ketika sutra yang melilitnya bertambah banyak, sangat jauh kemungkinan baginya untuk bisa keluar sehingga ia akan mati kesedihan di dalam sarangnya sendiri".

38. Jangan berwajah dua
"Hamba yang paling celaka adalah hamba yang berwajah dan bermulut dua; ia memuji saudaranya di hadapannya dan menghibahnya di belakangnya, jika saudaranya itu dianugerahi nikmat, ia iri dan jika ia ditimpa musibah, ia menghinanya".

 

Kata motivasi lainnya
Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah semuanya pada Allah, lalu penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintahNya, dan larikanlah dirimu dari laranganNya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu, setelah itu keluar, untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bgaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga.(Syekh Abdul Qodir al-Jaelani)

Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya.(Ibnu Attailllah as Sakandari)

Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
(Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah akhlaq ular, dan kalau kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya, lalu bila kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi kalau kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia.(Nasirin)

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas'ud)

Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)

Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.(Umar bin Khattab)

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)

Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.(Bediuzzaman Said Nursi)

Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.(Bediuzzaman Said Nursi)

Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg.(Bediuzzaman Said Nursi)

Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)

Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati.(Ali bin Husein)

Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)

Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah.(Abu Sualeman Addarani)

Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)