Konstantinopel, Kota Yang Dijanjikan Rasulullah

Senin, 17 Oktober 2016

Konstantinopel, Kota Yang Dijanjikan Rasulullah


Pasukan perang Muhammad Al-Fatih (Kekaisaran Ottoman) bekerja keras ketika menaklukan Konstantinopel. Begitu rumit, sulit, dan menegangkan. Tembok Konstantinopel selama ratusan tahun tak pernah ada yang berhasil menembusnya. Dengan lebar tembok pertahanan yang berlapis lapis nan tebal dan setinggi 18 meter, tentu menjadi masalah tersendiri bagi pasukan Muhammad Al-Fatih.

"KOTA Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan," (H.R. Ahmad).
Sebuah kalimat motivasi dari Rasulullah pada para sahabatnya di abad ke 7. Tentu saat itu menjadi motivasi tersendiri bagi umat Islam yang saat itu masih tertindas karena apa yang Rasulullah katakan pasti benar adanya, pasti akan terjadi. Dan itu artinya Islam akan menguasai dunia.
Persentase 100% pasti benar walau baru terwujud ratusan tahun kemudian. Dan benarlah adanya pada tahun 1453, umat Islam yang di pimpin oleh Muhammad al-Fatih (Sultan Mehmet II) berhasil menaklukan kota Konstantinopel (Ibu kota Kerajaan Byzantium kala itu).
Dengan cukup gamblang, Rasulullah sudah memberikan tanda-tandanya ketika Perang Al-Ahzab sampai dengan penaklukan Konstantinopel. Penyampaian yang luar biasa diiringi canda namun serius, membuat yang mendengarkan tercenang dan memperhatikan dengan saksama. [islampos/ok]

0 komentar :

Posting Komentar