Merayakan Tahun Baru Bukan Ajaran Agama Samawi

Senin, 26 Desember 2016

Merayakan Tahun Baru Bukan Ajaran Agama Samawi


Tahukah anda..!! merayakan tahun baru masehi merupakan sesuatu yang tidak pernah diajarkan di dalam agama Islam. Sehingga para ulama tidak memperbolehkan hal itu, disamping itu merayakan tahun baru adalah tradisi kaum Yahudi dan yang semisalnya. Menurut sejarah, tahun baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM (Sebelum Masehi), tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma. Ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM, sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoretis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus. (Sumber:  https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tahun_baru).

Merayakan tahun baru pada hakikatnya merupakan penyembahan dewa matahari. Sedangkan teladan kita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: _"Barang siapa yang meniru kebiasaan suatu kaum ( yahudi dll) niscaya ia termasuk dalam kaum tersebut (HR. Abu Daud, disahihkan Ibnu Hibban)"_ [Lihat Kitab Bulughul Marom Karya Imam Ibnu Hajar Al-`Asqolani dalam bab Az-Zuhud Walwaro`
]. Wahai saudaraku !!!! pantaskah kita sebagai orang ISLAM meniru tradisi mereka dan kita termasuk ke dalam golongan mereka????

Sebarkan !!! selamatkan akidah dan akhlak saudara kita, juga sebagai amal kebaikan anda...!!!

0 komentar :

Posting Komentar