JIKA LELAH, JIKA JEMU...

Kamis, 12 Juli 2018

JIKA LELAH, JIKA JEMU...


JIKA LELAH, JIKA JEMU...

Sejumlah manusia berkumpul di sana.
Bermajlis entah membahas apa.
Yang pasti bukan hal yang penting
untuk kisah akhirat mereka.
Tapi mereka melakukannya
di sudut rumah Allah.

Al-Hasan al-Bashri terpapar majlis itu.
Sang alim bestari itu bertutur:
"Sesungguhnya mereka itu telah jemu beribadah,
dan mereka temukan: 
berbicara lebih menyenangkan bagi mereka.
Wara' mereka telah terkikis,
hingga (orang lain pun) mereka bicarakan."

*** 

Pada detak waktu yang lain,
Al-Auza'i berpesan untukmu:
"Sesungguhnya sang mukmin itu:
sedikit bicara, banyak beramal.
Namun sang munafik itu:
banyak bicara, amalnya sedikit."

(Siyar A'lam al-Nubala' 7/125)

*** 

Maka kita pun kembali belajar:
Belajar mewaspadai diri sendiri,
yang meski telah tekun bersimpuh di majlis ilmu,
yang telah pandai nian bersilat dalil,
yang hebat sungguh menyingkap silap saudara seiman,
yang tanpa sadar menapuk dada bak ahli surga,
mungkin itu semua senarai pertanda bahwa:
sebenarnya kita malas menapak jejak-jejak penghambaan.
Sebenarnya jiwa kita sudah jemu menghamba padaNya:
menghambakan hati dan jiwa,
menghambakan lisan dan pitutur kita,
menghambakan serangka jasad ini padaNya...

Belajarlah kita mewaspadai diri:
Melupakan berjuta silap dan cela di diri,
Tapi tak jemu melahap daging saudara sendiri
dalam majlis-majlis ghibah teratasnamakan Sunnah!

Belajarlah kita mewaspadai diri:
Saat tangan ini tak terkekang rasa takut,
merangkai kata demi kata penuh fitnah,
membagikannya di majlis-majlis maya (selagi-lagi) atas nama Sunnah!

Belajarlah kita mewaspadai diri, Kawan:
Mungkin semua itu terasa lezat di hati,
karena diri ini telah mewujud nifaq di relung-relungnya!
Jika hatimu bahagia untuk ketergelinciran saudara seiman,
mungkin memang engkau seorang munafiq...

Belajarlah kita mewaspadai diri, Kawan...
Karena kita akan berdiri tegak sendiri
di pengadilan Sang Mahatinggi
yang akan membalas setitik kecil zhalim kejimu
pada saudara mukmin 
yang kehormatannya kau renggut penuh bahagia
di majlis-majlismu, majlis dunia yang fana...

Akhukum,
Muhammad Ihsan Zainuddin

Silahkan berkunjung ke Telegram:

0 komentar :

Posting Komentar